Ahad 09 Apr 2023 19:13 WIB

Airlangga Hartarto: Partai Non-Parlemen Siap Gabung Koalisi Besar 

Sebanyak lima partai yang akan membentuk koalisi besar telah bertemu dan berbicara.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi.
Foto: Dok.Republika
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah partai non-parlemen siap bergabung dengan koalisi besar yang akan dibentuk. Ia pun memastikan seluruh partai yang akan bergabung untuk membentuk koalisi besar dipastikan tetap solid. 

"Masih ada partai non-DPR siap bergabung dengan koalisi besar," ujarnya di sela-sela acara pelepasan fungsionaris Partai Golkar se Jawa Barat di Hotel Pullman, Ahad (9/4/2023). 

Baca Juga

Ia mengatakan, sebanyak lima partai yang akan membentuk koalisi besar telah bertemu dan berbicara. Selain konsolidasi yang dilakukan, Airlangga memastikan bahwa seluruh anggota koalisi dalam kondisi solid. 

"Koalisi besar sudah bicara dengan lima partai, tentu kita konsolidasi kan dulu. Koalisi besar tentu nanti di antara anggota semakin solid," katanya. 

Kelima partai tersebut yaitu dari Gerindra, PKB, PPP, Golkar dan PAN. Sedangkan partai non parlemen diantaranya yaitu PSI dan Perindo, 

Sebelumnya, Airlangga Hartarto melepas 2.300 fungsionaris Partai Golkar se Jawa Barat. Mereka diharapkan dalam jangka waktu dekat langsung bertemu masyarakat di lapangan. 

"Kegiatan ini pelepasan 2.300 untuk fungsionaris di Jawa Barat dan Partai Golkar adalah partai siap dengan 200 persen calon fungsionaris dan diharapkan dua bulan ke depan langsung menyapa masyarakat," katanya. 

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Sabtu (8/4/2023). 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement