Ahad 09 Apr 2023 20:40 WIB

Periksa Pelumas Mesin Sebelum Mudik Pakai Kendaraan Pribadi

Ganti oli sebelum perjalanan dapat menjaga performa mesin agar tetap baik.

Teknisi melakukan pelayanan servis mobil di bengkel (ilustrasi). Penggantian oli mesin menjadi perlu dilakukan pada masa persiapan perjalanan mudik ini.
Foto: Republika/Prayogi
Teknisi melakukan pelayanan servis mobil di bengkel (ilustrasi). Penggantian oli mesin menjadi perlu dilakukan pada masa persiapan perjalanan mudik ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan di masa musim liburan Lebaran, menjelang dan sesudah Hari Raya atau biasa yang disebut dengan kegiatan mudik, membutuhkan berbagai persiapan baik kondisi tubuh dan juga kondisi kendaraan yang hendak digunakan.

Dalam perjalanan mudik, kendaraan akan mengalami sedikit "siksaan" terkait beban dari yang biasa dan juga kinerja mesin yang akan meningkat drastis. Oleh karena itu, penggantian oli mesin menjadi perlu dilakukan pada masa persiapan perjalanan mudik ini.

Baca Juga

VP of B2C PT Pana Oil Indonesia Pudjijarto menjelaskan, tujuan ganti oli sebelum perjalanan dapat menjaga performa mesin agar tetap dalam kondisi terbaiknya. Sementara untuk penggantian oli sebaiknya tetap mengacu pada jarak tempuh yang direkomendasikan pabrikan kendaraan.

"Mengapa oli termasuk hal yang perlu diperhatikan? Oli itu memiliki tingkat viskositas atau kekentalan yang spesifik, oleh karena jika sudah digunakan dengan jarak dan waktu yang lama, viskositas akan berkurang dan akan mempengaruhi kinerjanya," ungkap Pudjijarto dilansir Antara.

Perawatan ganti oli juga perlu diperhatikan oleh kendaraanyang jarang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Hal itu bisa berpotensi oli menjadi menggumpal atau mengental.

Untuk mengetahui kondisi oli dari kendaraan bisa dilakukan dengan mengecek hal tersebut, yaitu periksa secara visual lewat dipstick yang ada di setiap mesin mobil. Saat mencermati penampilan visual dipstick dan menunjukkan oli sudah kental sekali dan berwarna gelap maka itu jadi pertanda untuk segera dilakukan penggantian oli. Meskipun dari perhitungan waktunya oli belum perlu diganti sesuai petunjuk dari buku servis ataupun yang tertera kartu servis.

"Umumnya pabrikan mobil menyarankan penggantian oli mesin setiap 10 ribu kilometer sekali, tujuannya agar performa pelumas maupun mesin tetap optimal," ucap Pudjijarto.

Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya telah memiliki berbagai pilihan pelumas untuk mesin bensin dan juga diesel dengan berbagai varian yaitu Gasonix, yang di antaranya adalah GX9 0W-20, 5W30, dan 5W-40 Fully Synthetic Base Oil, GX7 5W-30 serta 10W-40 Synthetic Base Oil, dan GX5 15W40.

Sementara itu oli Gasonix untuk mesin diesel yaitu DX9 5W-40, DX7 10W-40, Cruiser HDA 40, dan Cruiser Advance Plus 15W-40. Semua produk oli Gasonix untuk mesin diesel telah memenuhi API Service CJ-4, CI-4, C-4/SL, CF/SF.

"Setiap produk Gasonix sudah mengandung signature formula karya para ahli di PanaOIL yang dinamakan "Ester Dura Technology". "Formula ini dirancang dan dibuat melalui fasilitas produksi yang mutakhir, tentu dilakukan oleh tenaga ahli yang berkemampuan tinggi," ungkap Pudjijarto.

Untuk memudahkan konsumennya, PanaOIL Gasonix sudah tersebar diberbagai wilayah di Indonesia dan bisa didapatkan di bengkel-bengkel mobil terdekat.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement