REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menyukseskan program arus mudik tahun 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya sudah meninjau kondisi sarana dan prasarana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Ahad (9/4/2023).
"Insya Allah, kami siap untuk mengantarkan masyarakat kembali ke kampung halamannya. Kemudian, kami juga menyiapkan bus gratis, yang rencananya untuk keberangkatan di mana puncaknya pada 18 April 2023. Lalu, untuk titik kumpulnya sudah kami siapkan di lapangan Monas," kata Heru di Jakarta pada Senin (10/4/2023).
Dia menjelaskan, kondisi bus yang akan mengangkut pemudik harus terlebih dahulu menjalani uji berkala kendaraan bermotor melalui Unit Uji Kir Mobile yang tersedia di Terminal Kampung Rambutan. Nantinya, Heru akan meninjau kembali untuk memastikan kesiapan sejumlah sarana dan prasarana transportasi umum yang ada di Jakarta.
Dia juga mengaku, koordinasi dengan pemerintah pusat akan dilanjutkan untuk memastikan arus mudik berjalan dengan lancar. "Akan ada beberapa titik untuk ditinjau lagi, seperti Terminal Pulogadung dan Teriminal Kalideres. Tentunya, Kemenhub dan Kemenko PMK juga akan membantu kita untuk ikut meninjau kembali. Kami di DKI Jakarta akan mempersiapkan dengan baik," kata Heru.
Dia menambahkan, untuk program mudik gratis, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI telah menyiapkan beberapa syarat khusus dan warga yang ingin mendaftar. Warga yang ingin pulang kampung secara gratis bisa melihat infonya di akun Instagram Dishub DKI.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Terminal Kampung Rambutan sudah siap mendukung pelaksanan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijryiah. Hal itu mengingat, terminal tersebut menjadi salah satu titik keberangkatan pemudik dari wilayah Jakarta menuju kampung halamannya, sehingga harus benar-benar siap melayani pemudik.
"Kami mengapresiasi kesiapan di sini (Terminal Kampung Rambutan). Kita cek secara umum, sudah sangat siap. Mulai dari driver hingga petugas ticketing. Kemudian, kami juga sudah cek sampling kesiapan surat-surat kendaraan, tadi saya lihat mulai dari SIM, KIR, lalu masa berlaku nomor kendaraan, juga masih dipatuhi dengan baik," kata Muhadjir .
Di samping itu, Muhadjir juga memeriksa enggunaan alat uji emisi gas buang untuk bus yang nanti akan berangkat mengangkut penumpang. Dia senang Dishub DKI menyiapkan alat pemeriksa tersebut. "Tentu saja dukungan dari Pemprov DKI, alatnya juga masih bagus untuk pengujian. Lalu, bus yang akan berangkat juga dalam kondisi bagus," kata Muhadjir.