REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS — Lalu lintas di Jembatan Cirahong akan dipantau Polres Ciamis pada momen mudik Lebaran nanti. Jembatan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, itu masih bisa digunakan pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua.
Jembatan Cirahong menjadi jalur alternatif bagi warga yang mudik lokal. Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan mengatakan, pihaknya akan menempatkan personel di Jembatan Cirahong untuk melakukan pemantauan saat momen mudik nanti.
“Kami tak membuat pos di sana, tapi anggota akan siaga di sana untuk antisipasi,” kata Asep, saat dihubungi Republika, Ahad (9/4/2023).
Asep mengatakan, Jembatan Cirahong saat ini masih bisa dimanfaatkan oleh pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua. “Sekarang kan tidak bisa digunakan kendaraan roda empat. Hanya roda dua,” ujar dia.
Dulunya Jembatan Cirahong bisa dilintasi kendaraan roda empat. Berdasarkan catatan Republika, kendaraan roda empat tidak bisa lagi melintasi Jembatan Cirahong mulai 1 September 2021.
Penutupan akses untuk kendaraan roda empat itu didasari hasil uji pembebanan yang dilakukan jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 1-31 Agustus 2021.
Jembatan Cirahong, yang dibangun sejak sekitar 1893, sebenarnya merupakan infrastruktur untuk jalur kereta api. Namun, bagian bawah jembatan dimanfaatkan untuk lalu lintas kendaraan bermotor.
Penutupan akses Jembatan Cirahong bagi lalu lintas kendaraan di atas roda dua disebut untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Selain itu, juga untuk menjaga keselamatan pengguna jalan di bagian bawah Jembatan Cirahong.