REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jalan tol yang konstruksinya sudah selesai bisa dimanfaatkan untuk mendukung arus lalu lintas dan mengurangi kepadatan kendaraan selama mudik Lebaran 2023. Nantinya setelah masa lebaran berakhir, pemerintah akan kembali mengecek jalan tol tersebut sehingga bisa segera beroperasi secara lengkap.
"Tol-tol yang konstruksinya sudah selesai ini menjelang lebaran akan dibuka untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka mengurangi kemacetan. Setelah nanti lebaran, baru dicek lagi. Siap dioperasionalkan secara lengkap," kata Jokowi dalam keterangannya di Pasar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
Jokowi mengingatkan, jumlah pemudik tahun ini melonjak signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Yakni dari 86 juta menjadi 123 juta masyarakat. Karena itu, lanjutnya, perlu antisipasi agar perjalanan mudik bisa berjalan lancar.
"Karena kurang lebih 123 juta masyarakat kita akan bersama-sama mudik. Tahun kemarin 86 (juta), ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati," ujar mantan wali Kota Solo itu.
Ia pun mengatakan sudah meminta Menteri Perhubungan, Kapolri, dan juga Menteri BUMN untuk menyiapkan seluruh moda transportasi dan mengantisipasi kemacetan guna mendukung kelancaran mudik lebaran pada tahun ini.
"Saya sudah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut, para gubernur, para bupati, dan wali kota betul-betul menyiapkan diri karena melompat dari 86 juta ke 123-124 juta," lanjutnya.
Jokowi juga meminta seluruh jajarannya dari menteri, Kapolri, hingga kepala daerah yang menjadi tujuan mudik agar mempersiapkan seluruh infrastruktur dan prasarana yang diperlukan masyarakat selama mudik lebaran.
"Mudik semua nanti utamanya yang menjadi tujuan-tujuan mudik, Jawa Tengah ini Pak Gubernur, Jawa Timur Bu Gubernur, dan Jawa Barat Pak Gubernur semuanya memang harus bersiap menjelang mudik," kata Jokowi.
Tampak mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerjanya ini yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.