Senin 10 Apr 2023 12:47 WIB

Didampingi Zulhas, Jokowi Bagikan Bansos kepada Warga Sukoharjo

Daftar penerima bantuan sosial tersebut bersumber dari Kementerian Sosial.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Presiden Jokowi didampingi Mendag Zulhas membagikan bantuan kepada puluhan warga di Sukoharjo.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Presiden Jokowi didampingi Mendag Zulhas membagikan bantuan kepada puluhan warga di Sukoharjo.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) membagikan bantuan sosial berupa beras hasil serapan panen raya kepada warga di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dari pantauan Republika, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB. Hadir pula Gubernur Ganjar Pranowo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.

"Pagi hari ini kita luncurkan bantuan pangan dari beras cadangan pemerintah. Akan dilakukan tiga bulan ke depan per bulan diberikan bantuan 10 kg beras," kata Jokowi di kompleks Pergudangan Bulog, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo.

Secara nasional, Jokowi mengatakan bantuan akan diberikan kepada puluhan juta warga. Harapannya bantuan tersebut dapat mengatrol harga beras. "Ini akan kita salurkan di Soloraya dan secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta warga. Kita harapkan dengan bantuan pangan ini bisa menurunkan harga beras," ujarnya.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso menjelaskan, daftar penerima bantuan sosial tersebut bersumber dari Kementerian Sosial. Ia juga menegaskan sudah ada konfirmasi dengan PT Pos untuk meminimalisir bantuan tidak tepat sasaran.

"Iya bansos ini kan ada di Kemensos tapi ini sudah dicek dan diklasifikasikan oleh PT Pos jadi yang ada kesalahan data kita perbaiki, insya Allah yang kali ini tidak ada kesalahan data, kecil sekali pasti. Kan mungkin ada yang meninggal ada yang sudah tidak terima lagi," kata dia.

Budi mengungkapkan beras yang digunakan untuk bantuan sosial tersebut adalah hasil dari serapan panen raya di daerah. "Ini seratus persen untuk bansos ini itu adalah produksi dari lokalan sini. Ini yang saya serap sudah 6.000 (ton) padahal yang disalurkan untuk bansos ini adalah 5.600 (ton)," katanya.

Sementara itu, Budi Hartono (43) seorang buruh asal Ngemplak, Boyolali mengatakan, dirinya menerima bantuan uang tunai beserta beras 10 kg. Bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan keluarga khususnya menjelang lebaran.

"Bantuan beras sama amplop. Kayak gini sangat membantu untuk masyarakat. Katanya ada Rp 1,2 juta ya buat bantu bantu kebutuhan keluarga lah," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement