REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Puluhan pedagang sayur keliling yang berada di Pasar Ngasem, Kabupaten Bojonegoro mengaku terbantu setelah mengikuti Sedekah Sayur yang diadakan kelompok sukarelawan Kyai Muda Jawa Timur pada akhir pekan kemarin.
Hal itu diungkapkan Suningsih (48 tahun), salah satu pedagang sayur keliling yang mengikuti Sedekah Sayur dari Kyai Muda Jawa Timur. Sejak subuh, para pedagang sayur tampak semangat mengikuti rangkaian kegiatan Kiyai Muda Jawa Timur.
Dia mengaku kegiatan tersebut sangat bermanfaat baginya dan puluhan pedagang sayur keliling lainnya yang mengikuti Sedekah Sayur Kyai Muda Jawa Timur.
"Alhamdulillah (Sedekah Sayur) pedagang sayur di Pasar Ngasem lancar dan bermanfaat. Pedagang juga antusias karena bermanfaat untuk masyarakat semua, untuk pedagang lain, khususnya pedagang sayur," ujar Suningsih di Pasar Ngasem.
Adapun tema kegiatan Kyai Muda Jawa Timur, bertajuk 'Sedekah Sayur Pemberdayaan UMKM Pedagang Sayur Keliling' dan diikuti tak kurang dari 28 pedagang sayur keliling.
Lantaran diadakan di kawasan pasar, kegiatan Sedekah Sayur itu juga menyita perhatian masyarakat sekitar yang sedang belanja maupun melintas di Pasar Ngasem.
Suningsih pun mengungkapkan kegembiraannya dapat menjadi salah satu peserta Sedekah Sayur Kiyai Muda Jawa Timur. Dia berharap, kegiatan tersebut dapat dilangsungkan secara rutin agar para pedagang sayur semakin dibantu dan diperhatikan.
"Semua pedagang di Pasar Ngasem, baik pedagang sayur dan pedagang lainnya berharap dan mendukung adanya kegiatan ini. Semoga bisa terus lancar dan sukses," ucap Suningsih.
Koordinator Wilayah Kyai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi menyebutkan, semangat dan antusiasme pedagang sayur keliling yang mengikuti Sedekah Sayur cukup tinggi.
Terlebih, kegiatan Sedekah Sayur diadakan saat momen bulan Ramadhan dan di waktu setelah sahur. Menurutnya, banyak berkah yang didapat dari terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Antusiasmenya luar biasa dan minta mungkin di kemudian hari ada jatah pedagang keliling seperti ini lagi, mereka akan sangat antusias lagi. Karena bulan puasa, pertama sedekah adalah barokah. Yang kedua sedekah itu mengentaskan kita dari sebuah bencana," kat Gus Ali.
Menariknya kegiatan Kyai Muda Jawa Timur di Pasar Ngasem pada pagi itu, lanjut Gus Ali, membuat pedagang sayur keliling yang mengikuti Sedekah Sayur terus bertambah.
Alhasil, tak kurang dari 40 pedagang sayur keliling dibantu sukarelawan Kyai Muda Jawa Timur dari 28 nama pedagang sayur yang terdaftar sebelumnya.
"Alhamdulillah kami rencanakan dari 28 pedagang, membengkak menjadi 40. Bahkan banyak yang mendaftar, tetapi karena keterbatasan, tadinya kami tampung 40 pedagang yang keliling. Ada yang mulai tadi jam 5 keliling sampai jam 8 dan waktunya macam-macam dari mereka semua," kat Gus Ali.
Upaya kelompok relawan ini dalam menyemarakkan bulan suci puasa telah dilakukan sejak awal Ramadhan. Mereka menggelar kegiatan festival kuliner Nusantara dan doa bersama menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah di Dusun Gembong, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Gus Ali mengatakan l, kegiatan kali ini sengaja dilaksanakan jelang bulan puasa untuk silaturahim dan doa bersama.
“Lalu, karena di sini sendiri memiliki banyak varian makanan khas daerah,” ujarnya.
Ali menjelaskan, makanan dalam festival kuliner itu dibuat oleh para peserta atau ibu-ibu setempat dan dilombakan untuk selanjutnya diberi apresiasi atau hadiah, demikian dilansir dari Antara.