REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sekitar 75 persen pelintasan kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung disebut tanpa penjagaan. PT KAI meminta para pemudik waspada ketika akan melewati pelintasan sebidang yang tak dijaga ini, terlebih frekuensi perjalanan kereta meningkat selama masa Angkutan Lebaran.
Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Joko Widagdo, mengatakan, ada penambahan frekuensi perjalanan kereta api (KA) selama masa Angkutan Lebaran. Pada masa Angkutan Lebaran periode 14 April-2 Mei 2023, PT KAI Daop 2 mengoperasikan 497 perjalanan KA Jarak Jauh.
Perinciannya 440 perjalanan KA reguler, serta 57 perjalanan KA tambahan. “Kami juga masih menambah dengan 1.176 perjalanan KA Lokal yang tetap dioperasikan selama masa Angkutan Lebaran,” kata dia, Senin (10/4/2023).
Karena itu, Joko mengimbau para pemudik untuk waspada ketika hendak melewati pelintasan sebidang. Apalagi kondisinya di wilayah kerja PT KAI Daop 2 Bandung ini sebagian besar pelintasan sebidang tidak dijaga.
Joko menjelaskan, ada sekitar 406 pelintasan di wilayah kerja PT KAI Daop 2 Bandung. Menurut dia, sekitar 302 pelintasan kondisinya tidak dijaga.
“Makanya, kami imbau pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor untuk selalu berhati-hati ketika melewati pelintasan sebidang. Pastikan untuk berhenti sejenak ketika akan melewati pelintasan, serta pastikan tidak ada kereta yang akan melintas,” kata Joko.
Untuk meminimalkan potensi kecelakaan di pelintasan sebidang saat masa Angkutan Lebaran, menurut Joko, PT KAI Daop 2 Bandung akan menempatkan 36 penjaga ekstra. Para penjaga akan ditempatkan di titik-titik pelintasan yang dinilai rawan kecelakaan.
“Langkah antisipasi kami lakukan dengan menyiagakan petugas penjaga pelintasan di titik-titik rawan, sehingga keselamatan tidak hanya bagi perjalanan KA dan pelanggannya, tapi juga bagi pemudik lain yang menggunakan kendaraan bermotor juga terjaga,” kata Joko.
Joko mengatakan, pihaknya bersama para stakeholders dan komunitas pencinta KA juga rutin setiap pekan melakukan sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang. Sosialisasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas, khususnya ketika akan melewati pelintasan sebidang.
Terkait keselamatan di jalur KA, Joko mengatakan, pihaknya berupaya terus mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur kereta. PT KAI Daop 2 Bandung pun mengajak masyarakat untuk turut melakukan pengawasan.
“Masyarakat jangan segan-segan untuk memberikan pengertian atau teguran jika ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api,” kata Joko.