Senin 10 Apr 2023 15:39 WIB

AP II Terima Permintaan 1.016 Extra Flight untuk Angkutan Lebaran

Selain mudik, masyarakat memanfaatkan Lebaran untuk berlibur.

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan mengenai target perusahaan pada 2023 usai menghadiri Airlines Gathering di Sheraton Belitung Resort, Jumat (10/3/2023). PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah menerima permintaan sekitar 1.016 rencana penambahan jadwal penerbangan (extra flight) dari sejumlah maskapai untuk angkutan Lebaran 2023.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan mengenai target perusahaan pada 2023 usai menghadiri Airlines Gathering di Sheraton Belitung Resort, Jumat (10/3/2023). PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah menerima permintaan sekitar 1.016 rencana penambahan jadwal penerbangan (extra flight) dari sejumlah maskapai untuk angkutan Lebaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah menerima permintaan sekitar 1.016 rencana penambahan jadwal penerbangan (extra flight) dari sejumlah maskapai untuk angkutan Lebaran 2023.

"Sampai dengan hari ini, Senin (10/4/2023) permintaan untuk rencana extra flight pada angkutan Lebaran 2023 kurang lebih 1.016 extra flight," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi VI DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca Juga

Muhammad Awaluddin menambahkan, AP II sendiri sudah mencatat untuk penerbangan domestik sudah sekitar 854 extra flight. Sedangkan untuk penerbangan internasional terdapat kurang lebih 58 extra flight.

"Di samping pergerakan warga masyarakat yang memang merayakan cuti Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, juga ada masyarakat yang memanfaatkan momentum Lebaran untuk liburan dan ini juga ditandai oleh pergerakan internasional yang sudah kita catat sekitar 58 extra flight," kata Awaluddin.

AP II juga mencatat di luar Bandara Soekarno-Hatta, terdapat beberapa penerbangan yang memang akan terjadi lonjakan extra flight yakni di Bandung, Pekanbaru dan Palembang sekitar 104 extra flight.

Total extra flight yang sudah AP II catat sampai dengan hari ini, Senin (10/4/2023) yang akan sangat dinamis bergerak hingga mendekati kegiatan puncak arus mudik Idul Fitri. AP II melihat kebutuhan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara cukup besar pada tahun ini.

"Angka 1.016 extra flight ini kami nyatakan kami masih mampu untuk menangani dalam kegiatan angkutan Lebaran tahun ini," kata Awaluddin.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada 412 pesawat yang disiapkan untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2023.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara M Mauludin mengatakan, rinciannya, yakni Garuda Indonesia 54 unit, Citilink 48 unit, Lion Air 86 unit, Batik Air 63 unit, Wings Air 50 unit, Super Air Jet 45 unit, Sriwijaya Air empat unit, NAM Air dua unit, Pelita Air lima unit, IAA 21 unit, Transnusa empat unit, Susi Air 25 unit, dan Trigana Air lima unit.

Adapun, jumlah penumpang juga diprediksi mengalami lonjakan pada masa Lebaran 2023, dengan dengan perkiraan mencapai 4.479.688 penumpang baik internasional dan domestik. Sementara pada masa Lebaran 2022, jumlah penumpang sebesar 3.097.628 juta penumpang baik internasional dan domestik.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement