REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menutup sementara jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrango dari 17 sampai 27 April 2023.
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango(TNGGP) Agus Deni mengatakan bahwa selama kurun itu jalur pendakian dengan pintu masuk di Gunung Putri, Cibodas, dan Salabintana-Sukabumi ditutup.
"Penutupan dilakukan sebelum dan sesudah Lebaran. Jalur kembali dibuka sepekan setelah Lebaran atau tanggal 28 April," katanya saat dihubungi dari Cianjur, Senin (10/4/2023).
Dia mengatakan bahwa penutupan sementara jalur pendakian antara lain dilakukan untuk keperluan ekosistem. Selain itu, cuaca diprakirakan buruk dan sebagian besar petugas sedang libur untuk merayakan Lebaran.
Ketentuan mengenai penutupan sementara jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrangro, menurut Deni, tertuang dalam Surat Edaran Balai Besar TNGGP Nomor: SE.04/BBTNGGP/Tek.2/04/2023 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango.
Ia menjelaskan bahwa jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrangosetiap Hari Raya Idul Fitri ditutup, tetapi petugas keamanan tetap disiagakan untuk berjaga di jalur pendakian.
"Pengamanan tetap dilakukan. Bahkan, selama penutupan dilakukan warga sekitar sangat membantu petugas, terutama dalam mencegah pendakian ilegal. Harapan kami tidak ada lagi pendaki yang melakukan pelanggaran saat dilakukan penutupan," katanya.
Sementara itu, tempat wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Komodo tetap dibuka untuk umum pada hari raya.