Senin 10 Apr 2023 17:53 WIB

Indonesia Bidik 13 Kerja Sama di Hannover Messe 2023

Hannover Messe akan digelar pada 17-21 April 2023.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A Cahyanto (kanan) berfoto bersama dengan Chairperson of the Managing Board, Deutsche Messe AG, Jochen Köckler (kiri) serta Corporate Portfolio Projects, Festo SE & Co. KG, Nina Gaißert (tengah) pada acara Press Preview di Hannover, Jerman, Rabu (15/2) waktu setempat.
Foto: Dok. Kemenperin
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A Cahyanto (kanan) berfoto bersama dengan Chairperson of the Managing Board, Deutsche Messe AG, Jochen Köckler (kiri) serta Corporate Portfolio Projects, Festo SE & Co. KG, Nina Gaißert (tengah) pada acara Press Preview di Hannover, Jerman, Rabu (15/2) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan berupaya merebut peluang sebesar-besarnya dalam penyelenggaraan Hannover Messe (HM) 2023. Perlu diketahui, pameran teknologi industri terbesar di dunia itu akan diselenggarakan pada 17 sampai 21 April 2023 di Hannover Fairgrounds, Jerman. 

Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang kembali dipercaya untuk ketiga kalinya menjadi Official Partner Country pada pameran itu. “Ini menunjukkan posisi Indonesia telah diakui sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko SA Cahyanto di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan, terdapat sejumlah perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani dalam keikutsertaan Indonesia di Hannover Messe (HM) 2023. Rencananya, kata Eko, akan ada 13 potensi kerja sama yang siap dijalin.