Senin 10 Apr 2023 19:40 WIB

Marak Penipuan QRIS Kotak Amal Masjid, Ini yang Dilakukan BSI

BSI tingkatkan koordinasi dengan masjid agar QRIS aman dari pemalsuan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Sisa sobekan stiker QRIS palsu yang mengatasnamakan untuk restorasi masjid di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (10/4/2023). Menurut pengurus masjid, sekitar 20 stiker QRIS palsu terpasang di Masjid Nurul Iman Blok M Square, yang ditempel pada kotak dan dinding masjid sejak Kamis (6/4/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sisa sobekan stiker QRIS palsu yang mengatasnamakan untuk restorasi masjid di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (10/4/2023). Menurut pengurus masjid, sekitar 20 stiker QRIS palsu terpasang di Masjid Nurul Iman Blok M Square, yang ditempel pada kotak dan dinding masjid sejak Kamis (6/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warganet dihebohkan dengan ulah seseorang yang memasang QRIS palsu untuk sumbangan di beberapa masjid di Jakarta. Selain Masjid Nurul Iman di Blok M Square, pelaku ternyata juga memasang QRIS palsu di Masjid Nurullah, Kalibata, Jakarta Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Gunawan A Hartoyo mengatakan BSI terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pengurus-pengurus masjid untuk memastikan QRIS BSI di masjid setempat aman dari pemalsuan, dan bersinergi untuk memperkuat kewaspadaan terhadap pemasangan stiker QRIS palsu ini. Selain itu, BSI juga telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat mitigasi mengingat pemalsuan QRIS oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab ini dapat terjadi di berbagai tempat maupun layanan publik lainnya.

Baca Juga

"Kasus ini pun telah menjadi perhatian pihak kepolisian dan kami juga berharap permasalahan ini dapat segera terselesaikan," kata Gunawan kepada Republika.co.id, Senin (10/4/2023).

Sebagai bank syariah terbesar, BSI akan selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan digital kepada seluruh nasabahnya, dan memperkuat pengembangan industri keuangan dan ekonomi syariah di Tanah Air. Termasuk mengoptimalkan peran masjid menjadi bagian dari poros pendorong perekonomian Indonesia dimana saat ini BSI telah berkolaborasi dengan lebih dari 50 ribu masjid.

Diketahui, modus pelaku adalah mengganti QRIS sumbangan di masjid dengan milik pribadi. Sehingga, ketika jamaah memindai QRIS di masjid, maka uang infak bukan masuk ke kas masjid, melainkan ke kantong pelaku.

Modus penipuan baru berbentuk infak digital menggunakan QRIS barcode yang terpasang pada kotak amal oleh seorang laki-laki mendapat tanggapan marbut Masjid Nurul Iman Blok M Square. Menurut dia, pelaku melakukan aksinya di beberapa masjid di Jakarta.

"Bukan masjid ini saja, saya dapat laporan itu sudah beberapa masjid yang ditempel QRIS barcode oleh orang itu. Informasi yang saya dapat, terjadi juga di Masjid Nurullah Kalibata, Masjid Raya Pondok Indah, Masjid Istiqlal Jakarta," kata Carmita kepada Republika.co.id di Jakarta.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement