REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Ade Armando, bergabung sebagai kader di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kabar ini disampaikan Direktur LBH PSI, Francine Noni Widjojo, yang menyampaikan undangan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat PSI.
"Ade Armando Gabung PSI. Pakar komunikasi dan pegiat media sosial, Ade Armando, menyatakan diri bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia," tulis undangan itu, Senin (10/4).
Terkait ini, baik Ade Armando maupun PSI akan memberikan penjelasan melalui konferensi pers yang digelar pada Selasa (11/4) sore. Agenda akan digelar di Kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim Nomor 194, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada konferensi pers tersebut, rencananya akan hadir pula Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat dari PSI. Selain itu, direncanakan hadir sahabat-sahabat dari Ade Armando antara lain pianis Ananda Sukarlan dan novelis Ayu Utami. "Kami sangat berterima kasih jika rekan-rekan media berkenan hadir," tutup undangan tersebut.
Ade Armando sendiri cukup dikenal publik karena komentar-komentar kontroversial yang dilontarkannya. Walaupun mengenalkan diri sebagai pegiat media sosial, sudah beberapa kali akun-akun media sosial Ade seperti Twitter disuspensi.
Bahkan, sosoknya yang sering kontroversial membuat Ade Armando sempat menjadi korban pemukulan ketika menghadiri sebuah aksi unjuk rasa. Belakangan, Ade Armando memang lebih banyak mengisi konten-konten YouTube di akun Cokro Tv.
Pekan lalu, nama Ade Armando kembali menjadi perbincangan publik usai memberi komentar tentang polemik kedatangan timnas sepak bola Israel di Piala Dunia U20. Ade membela Ganjar Pranowo dan menyebutnya sengaja dijebloskan dalam polemik.