Senin 10 Apr 2023 20:56 WIB

Perindo Buka Peluang Tawarkan TGB Jadi Cawapres

Hary menyebut ada dukungan kader Perindo ajukan TGB sebagai cawapres.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat melakukan pertemuan antara Partai Golkar dengan Partai Perindo di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan itu membahas peluang koalisi antara kedua partai menjelang pemilu dan pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat melakukan pertemuan antara Partai Golkar dengan Partai Perindo di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan itu membahas peluang koalisi antara kedua partai menjelang pemilu dan pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perindo memberikan dukungan ke koalisi besar yang mengemuka usai pertemuan Presiden Jokowi dan ketum-ketum partai. Tak hanya itu, Perindo dikabarkan turut menawarkan sosok Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai cawapres.

Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mengonfirmasi kabar itu. Ia menekankan, secara resmi Perindo belum pernah menyampaikan itu. Tapi, Hary tidak menampik, ada dukungan dari kader-kader Perindo untuk mengusung TGB sebagai cawapres.

Hary mengungkapkan, dukungan itu didapatkan setelah TGB melakukan safari ke beberapa provinsi dan mengenalkan diri sebagai kader Perindo. Meski begitu, Hary mengaku menyerahkan saja soal capres-cawapres kepada koalisi besar nantinya.

"Dari arus bawah pada waktu TGB keliling dari beberapa provinsi ada yang mengusulkan seperti itu, tapi semuanya terpulang kembali kepada koalisi besar yang memutuskan nantinya," kata Hary, Senin (10/4).

Bahkan, setelah pertemuan beberapa kali Hary Tanoe malah menyampaikan pujian terhadap sosok Airlangga Hartarto. Ia merasa, sosok Airlangga memang mumpuni dalam bidang ekonomi dan sangat layak diberi amanah sebagai Menko Perekonomian.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sempat pula dimintakan pandangan soal TGB yang disebut ditawarkan sebagai cawapres koalisi besar. Sayangnya, Airlangga hanya menegaskan kalau itu belum pernah dibahas. "Belum pernah dibahas," ujar Airlangga.

Meski begitu, Airlangga menyatakan kalau koalisi besar yang mereka usung nanti memang terbuka. Artinya, siapa saja boleh begabung, termasuk partai non-parlemen seperti Perindo ataupun PDIP yang sampai saat ini belum terlihat berkoalisi.

"Ini koalisi terbuka, terbuka untuk siapa saja yang ingin memperkuat koalisi besar," kata Airlangga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement