REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kapten Manchester United (MU) Harry Maguire sedang mengalami masa-masa sulit bersama Setan Merah. Ia tak lagi menjadi pemain regular di susunan pemain starter. Ia bahkan harus rela mendapatkan cemooh dan kritik dari suporter dan pengamat atas penampilannya di lapangan.
Maguire bisa saja mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang hengkang mencari klub baru. Namun ia berbeda. Maguire mampu mengatasi berbagai kritik dan cemoohan kepada dirinya dengan tenang. Sebagai pemain, Maguire mengakui ingin bermain di setiap pertandingan tetapi semua pemain harus menghormati apa pun keputusan pelatih.
Maguire menghargai persaingan bek tengah yang ada di MU. Oleh karena itu ketika mendapatkan kesempatan bermain, ia akan berusaha memberikan yang terbaik. Ia berharap bisa memberikan pengaruh kepada permainan tim.
“Kami memiliki akhir musim yang sibuk. Mentalitas saya adalah saya ingin mendapatkan dua trofi lagi untuk klub. Saya menikmati mengangkat Piala Carabao (Piala Liga Inggris) dan saya ingin mengangkat dua lagi,” ujar Maguire dilansir dari Irish Examiner, Senin (10/4/2023).
Maguire menunjukkan ambisinya mengangkat lebih banyak trofi lagi. Ia bertekad bekerja keras di dalam latihan. Sebab ia yakin akan mendapatkan lebih banyak lagi tampil sebagai starter saat ini hingga akhir musim.
Maguire merasa sudah mulai mendapatkan kepercayaan oleh pelatih untuk terlibat dalam pertandingan. Ia merujuk kepada starter di dua pertandingan terakhir sebelum jeda internasional melawan Fulham dan Real Betis. Ia mengeklaim masih mencatatkan bermain di banyak laga.
Namun Maguire menyadari bahwa seluruh bek tengah yang dimiliki MU Ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, tapi pelatih tidak bisa memainkan seluruh bek tengahnya secara bersamaan setiap laga.