Senin 10 Apr 2023 22:35 WIB

Gerindra: Pertemuan Prabowo-Muhaimin Perkuat Masuk Koalisi Besar

PKB merasa pertemuan ini energi baru bagi kerja sama dengan Gerindra.

Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum melakukan pertemuan rutin di Kertanegara, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis termasuk hasil pertemuan dengan beberapa partai diluar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum melakukan pertemuan rutin di Kertanegara, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis termasuk hasil pertemuan dengan beberapa partai diluar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Senin (10/4), akan memperkuat posisi kedua partai untuk masuk ke koalisi besar.

"Semua perkembangan ini akan menguatkan posisi hubungan antara Gerindra dan PKB. Ini menjadi kekuatan yang lebih kuat untuk memperkuat hubungan kita menata masa depan yang lebih baik," ujar Muzani di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Senin.

Baca Juga

Menurut dia, pertemuan tersebut juga merupakan sebuah cara untuk mengurus bangsa Indonesia secara bersama-sama. Karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang mencapai 275 juta jiwa dengan wilayah yang luas, sehingga harus diurus oleh partai yang kuat.

"Dia tidak boleh hanya sekadar partai minim yang bisa mengurus supaya kekuatan politik ini mencerminkan menjadi sebuah kekuatan nasional kita," katanya.

Saat ditanya terkait adanya persyaratan untuk melebur ke dalam koalisi besar? Muzani menegaskan bahwa tidak ada syarat apapun. Ia menuturkan intensitas komunikasi yang akan menyebabkan bagaimana terbentuknya koalisi besar.

"PKB merasa ini adalah energi baru bagi kerja sama antara Gerindra-PKB, PKB-Gerindra dengan partai lainnya," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB MuhaiminIskandarmengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra di Jalan Kertanegara4, Jakarta, Senin.

Dalam kunjungan tersebut Muhaimin didampingi antara lain Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda dan Ketua Bidang Penguatan Eksekutif, Legislatif, dan Pengurus PKB Abdul Halim Iskandar.

Prabowo didampingi Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Prabowo mengungkapkan pertemuan itu dalam rangka memperbarui informasi dari kedua belah pihak.

"Jadi, hasil pertemuan-pertemuan saya dengan partai lain, saya akan brief beliau. Beliau tentunya akan update hal lain. Kami akan tukar-menukar informasi saya kira itu," kata Prabowo kepada awak media.

Menurut dia, acara hari ini merupakan pertemuan rutin antara Gerindra dan PKB sebab kedua partai ini telah menjalin kerja sama politik yang cukup lama, bahkan sudah membentuk sekretariat bersama.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ وَالنَّصٰرٰى نَحْنُ اَبْنٰۤؤُ اللّٰهِ وَاَحِبَّاۤؤُهٗ ۗ قُلْ فَلِمَ يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوْبِكُمْ ۗ بَلْ اَنْتُمْ بَشَرٌ مِّمَّنْ خَلَقَۗ يَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖوَاِلَيْهِ الْمَصِيْرُ
Orang Yahudi dan Nasrani berkata, “Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.” Katakanlah, “Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah seluruh kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada-Nya semua akan kembali.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement