REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN -- Masjid di Blackburn dan Darwen, Inggris akan diizinkan mengumandangkan adzan pada Jumat (21/4/2023) untuk pertama kalinya sejak wabah Covid tiga tahun lalu.
Pada tanggal tersebut bisa menjadi hari terakhir Ramadhan atau perayaan Idul Fitri, hal ini bergantung pada pengamatan bulan. Yasir Sufi mengatakan, permintaan itu dia ajukan tiga tahun lalu.
“Saya pertama kali bertanya pada Ramadhan 2020, ketika semua masjid lockdown, karena yang hadir akan terbiasa mendengarkan azan di dalam masjid,” kata dia, dilansir dari About Islam, Senin (10/4/2023)
“Adzan cukup indah untuk didengarkan, dan itu adalah cara kecil untuk menyatukan semua orang. Blackburn adalah kota yang bangga akan keanekaragamannya. Tiga tahun setelah pertama kali bertanya, senang melihat mereka tidak pernah mengatakan 'tidak'. Itu bisa saja Jumat terakhir Ramadhan atau hari Idul Fitri," lanjutnya.
Adapun adzan merupakan seruan untuk mengumumkan bahwa telah tiba waktu shalat wajib tertentu. Sementara Darwen Chief Executive, Denise Park mengatakan, mereka ingin membantu umat Islam merayakan Idul Fitri.
“Pada 2020 komunitas Muslim lokal kami merayakan Idul Fitri selama lockdown. Untuk mendukung sholat di dalam rumah pada hari Idul Fitri, pengaturan dibuat untuk masjid untuk memperkuat adzan dan saya tahu itu sangat berarti bagi warga Muslim kami,” kata Park.
“Menyusul permintaan tahun ini, kami sekali lagi sepakat setiap masjid lokal dapat mengumandangkan adzan pada jam makan siang pada Jumat, 21 April, yang akan menjadi Jumat terakhir Ramadhan atau hari Idul Fitri itu sendiri,” lanjutnya.