REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (11/4/2023). IHSG turun ke level 6.738,76 setelah ditutup terkoreksi sebesar 0,32 persen pada perdagangan sebelumnya.
Meski demikian, IHSG diperkirakan mampu berbalik arah ke area positif pada hari ini. "Potensi rebound bagi IHSG masih terbuka," ujar Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.
Penurunan saham-saham teknologi menjadi pemberat IHSG pagi ini. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memimpin dengan pelemahan sebesar 3,19 persen. Saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) juga amblas hingga lebih dari enam persen.
Kemarin, indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Di antara yang mencatat kenaikan cukup signifikan adalah Kospi dan Nikkei, sementara bursa yang terkoreksi antara lain Shenzhen Index dan Bursa Efek Indonesia.
Indonesia melaporkan cadangan devisa sebesar 145,2 miliar dolar AS untuk Maret 2023, naik dibandingkan bulan sebelumnya. Hari ini China akan mengumumkan inflasi untuk Maret 2023 yang diperkirakan sebesar satu persen year on year (yoy).
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,30 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,10 persen. Sementara indeks Nasdaq melemah tipis sebesar 0,03 persen.
Investor menanti data inflasi yang akan dirilis besok malam (waktu Indonesia). Beberapa saham seperti Apple, Alphabet dan Tesla mengalami koreksi, sementara Samsung dan Micron Technology menguat.