REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS memberikan kebebasan terhadap calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan dalam memilih calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Menurut AHY, hal tersebut sudah tertera dalam piagam kesepakatan yang ditandatangani Koalisi Perubahan. Dia menegaskan, tiga partai menyerahkan keputusan kepada Anies, dan siap menghormatinya.
"Untuk Koalisi Perubahan, kami sudah menandatangani piagam kesepakatan yang di antara butir-butir penting di situ adalah, menyerahkan kepada Bakal Calon Presiden yang kami usung bersama yaitu saudara Anies Baswedan, untuk pada akhirnya menentukan siapa pasangannya, siapa cawapresnya," kata AHY di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (10/4/2023) malam WIB.
AHY turut menyebutkan kriteria calon cawapres yang bakal disandingkan dengan Anies. Setidaknya ada lima kriteria yang harus dipenuhi. "Tentu di antara itu semua harus memiliki kans kemenangan yang paling kuat, karena bagaimana pun itu lah yang akan menentukan dalam pemilihan pilpres," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut AHY, cawapres yang nantinya mendampingi Anies harus perlu memiliki sejumlah indikator lainnya. "Yang jelas pada akhirnya kita ingin menghadirkan pasangan dwi tunggal yang saling melengkapi dan menguatkan dan bisa menjalankan pemerintahan dengan baik termasuk juga menjaga stabilitas koalisi, baik itu di parlemen ataupun di pemerintahan," ujar AHY.
Ketika ditanya kesiapannya untuk turut serta dalam kontestasi Pilpres 2024, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun mengaku, sedang mempersiapkan diri sebaik mungkin. Meski begitu, ia juga meminta agar politikus lainnya turut mempersiapkan diri dengan baik apabila nantinya dipilih Anies untuk menjadi cawapres Koalisi Perubahan.
"Mempersiapkan diri itu tidak sehari, dua hari. Tidak dalam percakapan publik, tetapi penyiapan diri secara utuh ya, karena kita ingin berkontribusi, kita ingin berperan, bukan hanya dalam rangka pemilu tapi juga setiap saat kita ingin menjadi bagian dari solusi bangsa," kata peraih Adhi Makayasa Akmil 2000 itu.
Lebih lanjut, menurut AHY, Koalisi Perubahan terus fokus pada komunikasi menyatukan persamaan persepsi antar partai. Bahkan, ia mengaku, saat ini Koalisi Perubahan telah masuk dalam pembahasan strategi pemenangan.
"Insya Allah Demokrat, PKS, dan Nasdem ingin terus membangun kesamaan-kesamaan dalam visi dan juga semangat perjuangan, narasi besarnya sebetulnya juga sudah masuk ke strategi pemenangan," kata AHY.