Selasa 11 Apr 2023 11:45 WIB

Ratusan Sahabat Anas Urbaningrum Mulai Padati Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum dijadwalkan akan bebas pada pukul 14.00 WIB dari Lapas Sukamiskin.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Ratusan Sahabat Anas Urbaningrum mulai memadati Lapas Sukamiskin, Kota Bandung sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (11/4/2023). Mereka hendak menyambut Anas Urbaningrum yang akan bebas pada pukul 14.00 WIB.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Ratusan Sahabat Anas Urbaningrum mulai memadati Lapas Sukamiskin, Kota Bandung sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (11/4/2023). Mereka hendak menyambut Anas Urbaningrum yang akan bebas pada pukul 14.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ratusan sahabat Anas Urbaningrum (AU) mulai memadati area halaman Lapas Sukamiskin, Kota Bandung sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (11/4/2023). Mereka hendak menyambut mantan ketua umum Partai Demokrat tersebut yang akan bebas pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan pantauan, para pendukung Anas Urbaningrum memakai pakaian berwarna putih. Di lengan kiri mereka, sebagian terpasang pita merah bertuliskan sahabat AU.

Baca Juga

Beberapa orang di antaranya memakai peci berwarna hitam, hijau, dan putih yang melambangkan korps organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta kalung HMI. Beberapa di antaranya memakai rompi biru.

Akses menuju Lapas Sukamiskin setelah dari Jalan AH Nasution ditutup portal sehingga hanya yang berkepentingan yang dapat masuk ke area lapas. Belasan petugas kepolisian berjaga di Jalan AH Nasution dan di pintu masuk ke area halaman Lapas Sukamiskin.

Sebelumnya, terpidana korupsi Anas Urbaningrum akan bebas bersyarat pada Selasa (11/4/2023) dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung sekitar pukul 14.00 WIB. Jelang bebas, kondisi kesehatan mantan ketua Partai Demokrat ini sehat.

"Alhamdulillah Mas Anas sehat, jadi sehari menjelang Mas Anas merdeka kondisinya sehat," ujar adik Anas Urbaningrum Anna Lutfie seusai menjenguk Anas di Lapas Sukamiskin, Senin (10/4/2023).

Ia mengaku berbincang ringan dengan kakaknya tentang makanan di Blitar yang akan dimakan setelah bebas. "Makanan pertama setelah merdeka, insya Allah kalau di Blitar memang ada makanan khas ya namanya," katanya.

Sejumlah persiapan administratif, ia mengatakan telah dilakukan. Selain itu, kakaknya tersebut akan menyampaikan pidato di hadapan ribuan simpatisannya yang akan menyambut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement