Selasa 11 Apr 2023 12:13 WIB

Satpol PP Sleman Gelar Pengamanan Khusus Selama Lebaran 

Satpol PP akan melakukan pengamanan malam takbiran dan tempat wisata

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Lebaran
Foto: MGIT03
Ilustrasi Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), akan melaksanakan pengaman (pam) khusus selama Idul Fitri 1444 Hijriyah. Hal itu dilakukan agar perayaan Idul Fitri di Sleman tahun ini berjalan nyaman dan lancar. 

"Kami melaksanakan pam khusus lebaran selama 10 hari, lima hari sebelum hari H, dan lima hari setelah hari H," kata kata Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Sleman, Rasyid Ratnadi Sosiawan, Senin (10/4/2023).

Rasyid mengatakan Satpol PP akan melakukan pengamanan malam takbiran dan tempat wisata yang biasa dikunjungi oleh wisatawan yang berlebaran di Sleman. Pam khusus Satpol PP juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk membantu pengamanan selama lebaran.

"Pam lebaran dalam rangka mendukung masyarakat yang di luar Sleman yang melaksanakan malam takbiran, termasuk yang ingin berwisata di Kabupaten Sleman, sehingga pam lebaran nanti akan bekerja sama dengan instansi terkait sehingga siapapun yang datang ke Sleman akan nyaman, baik transportasi pariwisata, dan lain-lain," ujarnya. 

Rasyid mengungkapkan Satpol PP juga ikut membantu jajaran Polres, dan Kodim dalam pengamanan mudik. Hal itu telah disepakati dalam rapat di Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu.

"Nanti akan kita bantu dalam rangka kaitan dengan operasional posko lebaran, kita juga akan menempatkan personel-personel yang dibutuhkan sehingga nanti posko lebaran yang terdiri dari banyak instansi kita semuanya bisa mendukung lebaran di Sleman, DIY lancar kondusif," tuturnya. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يُوْصِيْكُمُ اللّٰهُ فِيْٓ اَوْلَادِكُمْ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِ ۚ فَاِنْ كُنَّ نِسَاۤءً فَوْقَ اثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَ ۚ وَاِنْ كَانَتْ وَاحِدَةً فَلَهَا النِّصْفُ ۗ وَلِاَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا السُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ اِنْ كَانَ لَهٗ وَلَدٌ ۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلَدٌ وَّوَرِثَهٗٓ اَبَوٰهُ فَلِاُمِّهِ الثُّلُثُ ۚ فَاِنْ كَانَ لَهٗٓ اِخْوَةٌ فَلِاُمِّهِ السُّدُسُ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصِيْ بِهَآ اَوْ دَيْنٍ ۗ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْۚ لَا تَدْرُوْنَ اَيُّهُمْ اَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًا ۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Allah mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan. Dan jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, maka dia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal) tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga. Jika dia (yang meninggal) mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement