Selasa 11 Apr 2023 14:20 WIB

Imam Masjid New Jersey Ditikam Saat Pimpin Sholat

Imam Sayed Elnakib mengalami penusukan setidaknya dua kali saat dia tengah sujud.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Police line. Imam Masjid New Jersey Ditikam Saat Pimpin Sholat
Foto: Wikipedia
Police line. Imam Masjid New Jersey Ditikam Saat Pimpin Sholat

REPUBLIKA.CO.ID, PATERSON -- Seorang imam ditikam oleh penyusup saat memimpin sholat di sebuah masjid di Paterson, New Jersey, Ahad (9/4/2023). Jamaah di lokasi pun berusaha menaklukkan tersangka penyerang, yang diidentifikasi sebagai Serif Zorba.

Imam Sayed Elnakib mengalami penusukan setidaknya dua kali saat dia tengah sujud, sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Video pengawasan (CCTV) menangkap serangan itu, yang diduga menunjukkan Zorba berada di antara jamaah dan tiba-tiba berjalan ke depan untuk menikam imam.

Baca Juga

Jaksa Wilayah Passaic, Camelia Valdes menyebut jamaah menahan tersangka sampai petugas polisi tiba. Pelaku berusia 32 tahun ini ditahan atas tuduhan percobaan pembunuhan pada tingkat pertama, kepemilikan senjata untuk tujuan yang melanggar hukum pada tingkat ketiga dan kepemilikan senjata secara tidak sah pada tingkat keempat.

Dilansir di CBS News, Selasa (11/4/2023), Zorba mengaku tidak bersalah selama penampilan pengadilan virtual pada Senin kemarin. Dia dijadwalkan kembali ke pengadilan Kamis mendatang.

Luka Elnakib dianggap serius, tetapi tidak mengancam jiwa. Wali Kota Patterson André Sayegh mengatakan dia telah mengunjungi imam di rumah sakit.

Selama konferensi pers, ia mengatakan akan ada peningkatan kehadiran polisi di masjid Paterson selama Ramadhan. Sayegh juga mengatakan dia berharap Elnakib dapat keluar dari rumah sakit minggu ini.

"Anda tidak perlu takut untuk berdoa. Anda harus merasa aman untuk berdoa di manapun di kota Paterson," kata dia.

Di sisi lain, para pejabat masih belum mengungkapkan motif apa pun di balik serangan itu. Juru bicara masjid Abdul Hamdan memperkirakan setelah penyelidikan disimpulkan bahwa ini akan menjadi insiden yang terisolasi. Namun, mereka telah meningkatkan keamanan di masjid, bersama dengan polisi Paterson dan Departemen Sheriff Passaic County.

"Meskipun tidak jelas apa yang memotivasi penyerang, tidak ada pembenaran untuk kekerasan apa pun, terutama di ruang suci," kata Anggota Dewan Al Abdel-aziz di akun Facebook miliknya merespons kejadian tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement