REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI untuk mengerjakan pembangunan gelanggang olahraga (GOR) di belasan titik di Jakarta pada 2023.
Rencana pembangunan tersebut sebelumnya gagal terealisasi saat Anies Rasyid Baswedan memimpin Jakarta pada 2022. Ketua Fraksi PSI DPRD DKI itu menyayangkan mengapa anggaran sudah tersedia, namun pembangunan GOR urung terlaksana.
"Saya menyayangkan tahun 2022 kemarin sudah kita anggarkan pembangunan GOR ini namun tak berhasil terlaksana sehingga membuat performa Dinas Pemuda dan Olahraga menjadi sorotan. Tahun ini sudah dianggarkan lagi untuk 14 titik tersebut, kami harap dapat dilaksanakan dengan baik," kata Anggara di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Menurut catatannya, dalam APBD DKI tahun 2023 telah dianggarkan kurang lebih Rp 524 miliar. Ratusan miliar tersebut diperuntuklan untuk pembangunan GOR di sebanyak 14 titik.
Anggara menjelaskan, GOR merupakan salah satu hak masyarakat berupa sarana dan prasarana olahraga yang harus dipenuhi pemerintah. Terlebih, fasilitas tersebut akan diperuntukkan untuk keperluan penyimpanan kotak suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Memang ada urgensi karena kemungkinan besar GOR 14 titik ini akan dipakai untuk penyimpanan kotak suara pada Pemilu 2024," tutur Anggara.
Dia mengingatkan agar pembangunan GOR dapat dilaksanakan dengan mengakomodir kebutuhan, terutama kalangan pemuda di wilayah. Termasuk, menurut Anggara, pemenuhan untuk kebutuhan fasilitas bagi cabang olahraga yang belum memiliki tempat latihan.