REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah melakukan pemeliharaan dan mengharumkan Ka'bah Suci secara berkala. Proses pemeliharaan berkala dilakukan dengan partisipasi Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci Presiden Sheikh Abdulrahman Al-Sudais.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (11/4/2023), Sheikh Al-Sudais menekankan bahwa Ka'bah Suci memiliki tempat yang besar di hati umat Islam. Oleh karena itu, Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman sangat ingin memanfaatkan semua kemampuan manusia dan teknologi modern untuk menjaga Ka'bah Suci dan Dua Masjid Suci.
Dia mengatakan Kepresidenan selalu sangat menjaga parfum Ka'bah Suci dengan barang-barang penting yang paling mewah, dan merawat Kiswa-nya (kain hitam yang menutupi Ka'bah) dengan jenis sutra terbaik.
Perhatian besar yang diterima Ka'bah Suci datang dalam posisi penting dari Dua Masjid Suci dalam Islam. Ini dengan keinginan untuk menerapkan apa yang Kitab Allah dan Sunnah Nabi Muhammad SAW mendesak memuliakan Ka'bah Suci, memurnikan, dan membersihkannya.