REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Baskara Putra yang dikenal dengan nama panggung Hindia menuangkan hal-hal yang merisaukannya di lagu "Masalah Masa Depan". Jika disimak sekilas, lagu gubahan Hindia bersama produser Enrico Octaviano itu terkesan seperti lagu yang enteng dengan irama ala musik disko.
Namun, kalau dicermati dengan lebih saksama, terutama pada lirik-liriknya, ada cerita lebih gelap dan menohok. Itu jadi ciri khas lirik Baskara untuk berbagai proyeknya, baik sebagai Hindia maupun sebagai bagian dari grup musik Feast dan Lomba Sihir.
"Lagu ini tentang keputusasaan menghadapi berbagai permasalahan makro yang akan datang, seperti kenaikan harga, degradasi lingkungan dan seterusnya," kata Hindia lewat pernyataan resminya.
Dia mengakui bahwa kehadiran lagu dipicu berbagai tekanan yang didapatkan secara makro sebagai bagian dari generasinya, dalam melihat dan merespons apa yang sedang terjadi di dunia. Lagu "Masalah Masa Depan" menyusul "Janji Palsu" yang dirilis awal Maret 2023.
Diedarkan oleh Sun Eater ke berbagai platform musik digital, dua lagu itu jadi karya menuju album kedua Hindia. Album penuh kedua dari Hindia yang diberi tajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir, akan dirilis dalam dua bagian pada 7 dan 21 Juli 2023.