REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ada 181.642 anak berusia 0-59 bulan yang menjadi sasaran imunisasi polio massal ini.
Sejak dimulai 3 April lalu hingga 9 April, dilaporkan sudah 171.434 anak yang mendapatkan imunisasi pada putaran pertama Sub-PIN Polio di Karawang.
“Selama sepekan lalu kader posyandu dan semua pihak telah bekerja cukup baik dalam melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio dan capaian tahap pertama 94,4 persen,” ujar Aep di Karawang, Selasa (11/4/2023).
Sebagaimana rapat evaluasi, Desa Anggadita di Kecamatan Klari menjadi desa dengan cakupan Sub-PIN Polio tertinggi, bahkan sampai lebih dari seratus persen. Sementara beberapa desa/kelurahan cakupan imunisasinya disebut belum mencapai 80 persen.
Aep menjelaskan, Sub-PIN Polio ini digelar serentak di kabupaten/kota wilayah Provinsi Jawa Barat menyusul adanya kasus positif polio pada anak di Kabupaten Purwakarta.
Sejauh ini dilaporkan tidak ada obat untuk penyakit polio. Upaya imunisasi menjadi bentuk pencegahan. Karena itu, melalui imunisasi diharapkan anak-anak di Kabupaten Karawang dapat terlindungi.
Sub-PIN Polio digelar dua putaran. Putaran kedua dijadwalkan pada 15-21 Mei 2023. “Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu Pekan Imunisasi Nasional Polio,” ujar Aep.