REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Politisi Anas Urbaningrum tidak berbicara banyak terkait wacana kemungkinan ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Namun, ia mengaku akan menemui Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika yang merupakan sahabat dekat.
"Nanti saya akan bicara khusus dengan pak Pasek dan kawan-kawan," ujarnya kepada wartawan di Rumah Makan Ponyo, Cinunuk, Kabupaten Bandung, Selasa (11/4/2023).
Saat ini ia mengungkapkan masih berkonsentrasi untuk menuntaskan ibadah puasa Ramadhan. Sedangkan kegiatan-kegiatan politik belum dipikirkan dalam jangka waktu dekat. "Sekarang konsentrasi ibadah Ramadhan dulu, jadi ibadah politik nanti. Ini ibadah spiritual," katanya.
Selain itu, ia saat ini ingin membayar utang silaturahmi kepada keluarga, sahabat serta lainnya. Anas mengaku masih harus adaptasi dan penyesuaian setelah berada lama di Lapas Sukamiskin. "Belum urusan yang berat yang ringan ringan dulu. Nanti habis lebaran mudah-mudahan. Intinya masih butuh adaptasi masih butuh penyesuaian. Kan udara di dalam dan di luar beda, kan cuaca di dalam dan di luar juga beda butuh penyesuaian," katanya.
Bebas dari penjara, ia mengaku tidak memiliki perasaan yang khusus sebab kebebasan batin masih ada saat di dalam penjara. Namun, saat ini kebebasan yang dirasakannya lebih lengkap dari sisi batiniah dan lahir serta bertemu sahabat-sahabatnya. "Alhamdulillah suasana semua diliputi kebebasan atas kehadiran para sahabat datang dari segala penjuru," katanya.