Selasa 11 Apr 2023 20:48 WIB

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 10 Persen Selama Mudik Tahun Ini

Pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023). PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi BBM pada periode mudik tahun ini naik 10 persen dibandingkan periode mudik tahun lalu.
Foto: Republika/Prayogi.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023). PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi BBM pada periode mudik tahun ini naik 10 persen dibandingkan periode mudik tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi BBM pada periode mudik tahun ini naik 10 persen dibandingkan periode mudik tahun lalu. Hal ini dikarenakan pada tahun ini diprediksi pemudik jalur darat akan mengalami peningkatan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta. Dengan tidak adanya larangan mudik dan pemulihan ekonomi membuat masyarakat akan melakukan mudik. Hal ini kemudian menjadi indikator konsumsi BBM juga akan meningkat.

Baca Juga

"Berdasarkan data dari Kemenhub dan command center Pertamina, kami proyeksi akan terjadi peningkatan di Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo secara umum gasoline ada peningkatan 10 persen," kata Nicke saat RDP di Komisi VI DPR RI, Selasa (11/4/2023).

Sementara itu, untuk permintaan BBM jenis gasoil khususnya bio solar, diprediksi akan menurun sebesar 8,7 persen karena berkurangnya aktivitas logistik sepanjang libur Lebaran. Lalu avtur diprediksi naik 7,4 persen dan LPG naik 3 persen.

"Ini semua kami lakukan alignment dengan kilang kapal dan upstream karena kami jaga betul jangan sampe peningkatan demand ini diisi dari impor, kami jaga bahwa ini diisi oleh kilang dalam negeri," tegas Nicke.

Nicke menambahkan, Pertamina juga akan menambah pasokan selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) yaitu 1 April-9 Mei 2023 untuk semua produk BBM kecuali solar tetap dalam kondisi normal karena ada penurunan permintaan.

Selain itu, dia juga menyebutkan Pertamina menambah fasilitas yang siaga untuk arus mudik Lebaran, yaitu SPBU siaga 24 jam sebanyak 1.505 unit, agen LPG sebanyak 5.471, kios Pertamina Siaga seperti Pertashop di 44 titik, dan motoris penyuplai BBM di titik macet sebanyak 402 unit, dan mobil tangki sebanyak 200 unit.

"Daerah yg kami amankan dan pantau betul untuk pasokan ada tiga, lokasi wisata, jalur mudik utama logistik ini akan padat sekali selama Ramadhan, ketiga daerah rawan bencana," tutur Nicke.

Total daerah wisata yang dipantau adalah 11 daerah, lalu 9 jalur mudik utama, serta 17 daerah rawan bencana. Nicke berkata, pengamanan pasokan BBM ini melalui tiga skema yaitu reguler, alternatif, dan emergency.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement