REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, proses naturalisasi dua dari tiga pemain yang diproyeksikan untuk berlaga bersama timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 masih terus berjalan. Satu di antara Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick masih dalam proses negosiasi apakah akan melanjutkan proses menjadi WNI atau tidak setelah Indonesia gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Tiga naturalisasi itu karena ada Piala Dunia U-20. Jadi karena U-20-nya tidak ada kita sekarang bernegosiasi lagi, apakah mau jadi WNI. Dua sudah menunjukkan titik terang, jadi satu lagi ini masih negosiasi," kata Arya kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Proses naturalisasi ketiga pemain tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi III DPR, Komisi X DPR, dan disetujui melalui paripurna. Proses naturalisasi akan dilanjutkan ke Sekretariat Negara (Setneg) untuk mendapatkan surat Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Joko Widodo. Setelah itu pengambilan sumpah di Kemenkumham dan pencetakan KTP atau paspor.
Namun, kemungkinan besar Justin Hubner adalah sosok yang mengalami keraguan untuk melanjutkan naturalisasi sebagai WNI. Pasalnya, pemain asal Belanda itu sebelumnya telah mengikuti turnamen bersama timnas Belanda U-20. Sementara Ivar Jenner dan Rafael Struick diprediksi masih berminat menjadi WNI. Dengan begitu, hanya masalah waktu kedua pemain itu mengambil sumpah sebagai WNI.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelumnya berharap meski Piala Dunia U-20 batal, proses naturalisasi ketiga pemain tersebut tetap dilanjutkan. Pelatih asal Korea Selatan itu akan mengalihkan fokus kepada timnas Indonesia senior dan para pemain naturalisasi bisa sangat bermanfaat untuk skuadnya.
"Saya akan mempersiapkan tim senior biar bisa ikut Piala Dunia senior karena Piala Dunia berikutnya akan ada tiket di Asia itu 8 tiket ya. Ya saya akan berusaha agar bisa mencetak sejarah baru," kata Shin beberapa waktu lalu.