Selasa 11 Apr 2023 22:02 WIB

Seperti Apa Sholat Malam Rasulullah SAW? Ini Penuturan Ibnu Abbas

Rasulullah SAW kerap melaksanakan sholat malam

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW kerap melaksanakan sholat malam.
Foto: republika
Rasulullah SAW kerap melaksanakan sholat malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di antara sunnah yang senantiasa dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah sholat malam. Seperti apakah sholat malam yang beliau lakukan? 

Terkait hal ini, terdapat hadits Nabi Muhammad SAW riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma yang mengisahkan tentang bagaimana Rasulullah SAW sholat malam.  

Baca Juga

عن‌ابن عباس رضي الله عنهما قال: «بت عند ميمونة فقام النبي صلى الله عليه وسلم فأتى حاجته فغسل وجهه ويديه، ثم نام، ثم قام فأتى القربة فأطلق شناقها، ثم توضأ وضوءا بين وضوأين لم يكثر وقد أبلغ فصلى، فقمت فتمطيت كراهية أن يرى أني كنت أتقيه، فتوضأت، فقام يصلي، فقمت عن يساره فأخذ بأذني فأدارني عن يمينه، فتتامت صلاته ثلاث عشرة ركعة، ثم اضطجع فنام حتى نفخ، وكان إذا نام نفخ فآذنه بلال بالصلاة فصلى ولم يتوضأ،

Dalam hadits yang diriwayatkannya di atas tersebut, Ibnu Abbas RA menceritakan kisah ketika ia menginap di rumah bibinya, Maimunah, yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW. Dengan rincinya Ibnu Abbas menggambarkan gerak ibadah Nabi Muhammad SAW di waktu malam. 

Di suatu malam, Ibnu Abbas menginap di rumah bibinya, Maimunah. Di tengah malamnya, Nabi Muhammad SAW bangun untuk buang hajat, lalu mencuci tangan dan wajah, kemudian tidur kembali. 

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW bangun lagi, lalu menuju qirbah (tempat air). Dibukanya tutup qirbah itu, sehingga tampak Nabi Muhammad SAW berwudhu dengan sempurna, tanpa memakai banyak air tetapi mencukupi. Kemudian Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat. 

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

Ibnu Abbas pun bangun dan berdiri dengan perlahan, agar Nabi SAW tidak tahu ada yang memperhatikannya.  

"Aku tidak ingin beliau tahu bahwa aku memperhatikannya. Kemudian aku mengambil wudhu, berdiri di sebelah kiri beliau untuk mengikuti beliau sholat, lalu beliau mengambil tanganku dan memindahkanku ke sebelah kanannya," kata Ibnu Abbas. 

Di malam itu, Nabi Muhammad SAW sholat 13 rokaat (riwayat lain menyebutkan satu rokaat terakhirnya adalah witir). Seusai sholat, Nabi SAW berbaring dan tertidur, sampai kemudian terdengar Bilal mengumandangkan adzan sholat Subuh dengan lantang. 

Nabi Muhammad pun bangun dan pergi sholat Subuh tanpa mengulang wudhu terlebih dulu. Kemudian Nabi Muhammad SAW mengucapkan doa:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِىْ نُوْرًا وَ فَوْقِي نُورًا وَ تَحْتِي نُورًا  وَ أَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وعَظِّم لِى نُوْرًا

Terjemahan:

"Ya Allah, berilah cahaya dalam hatiku dalam penglihatanku, dalam pendengaranku, di kanan dan di kiriku, di atas dan di bawahku, di hadapan dan di belakangku, dan besarkanlah cahaya itu bagiku." (HR Muslim)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement