REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta menyatakan kesiapan mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi berbagai masalah sosial.
"Kita siap berkontribusi dan bersinergi mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan, pendidikan dan kesehatan demi Ibu Kota," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI DKI Jakarta, Arvin F Iskandar dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).
Terkait hal itu, REI DKI Jakarta telah menyalurkan donasi kepada 500 yatim, dhuafa dan disabilitas di empat panti asuhan binaan Dinas Sosial DKI Jakarta.
Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga dilakukan selama pandemi dengan menyalurkan paket sembako kepada warga terdampak.
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengapresiasi REI DKI Jakarta yang telah menaruh perhatian kepada anak-anak binaan di panti asuhan yang dikelola Dinas Sosial DKI Jakarta.
Heru telah mendapat laporan bahwa hari ini sebanyak 567 anak binaan panti asuhan Dinas Sosial DKI Jakarta mendapat santunan berupa uang dan bantuan lainnya dari REI.
"Tentu ini sangat berharga bagi anak-anak. Apalagi selama ini REI konsisten membantu setiap tahun,” ucap Heru.
Menurut Heru, kedatangan jajaran REI dengan melihat langsung kondisi panti asuhan merupakan bentuk perhatian dan menjadi semangat bagi anak-anak serta staf pengasuh.
“Usulan acara di panti asuhan itu dari Ibu Widyastuti (Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta), sehingga jajaran REI, saya dan staf bisa lihat langsung kondisi panti dan merasakan suasananya. Anak-anak juga terhibur,” ucap Heru.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, Pj Gubernur DKI Jakarta sudah memberikan masukan untuk memperhatikan kehidupan layak bagi anak-anak penghuni panti sosial dengan mendukung perbaikan pada bangunan panti.
"Pak Heru minta 2024 ajukan rehab-rehab panti asuhan di bawah naungan Dinas Sosial. Terima kasih Pak Pj Gubernur yang sangat perhatian terhadap panti sosial,” kata Premi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika