REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Imsak bukan sesuatu yang asing bagi umat Muslim yang menjalankan puasa selama Ramadhan.
Imsak sering kali diartikan sebagai penanda akan berakhirnya waktu sahur dan dimulainya waktu puasa.
Dosen Fakultas Agama Islam, Prodi Hukum Keluarga Islam, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Agus Supriadi menjelaskan, secara kebahasaan imsak, al imsak, atau as shoum berarti menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Imsak memiliki kesamaan makna dengan puasa, yaitu menahan diri.
Literasi imsak sendiri terkenal di Indonesia dan memiliki pengkhususan makna. Merujuk pada 1400-an, imsak mulai terdengar di era Turki Utsmani dan juga Mesir.