REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menyambut 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dibuka bagi jamaah yang akan beritikaf. Namun, ada ketentuan serta tata cara yang perlu diikuti jamaah selama kegiatan tersebut.
Pengelola masjid Zayed mengatakan ada lima poin yang perlu diperhatikan oleh jamaah selama kegiatan i'tikaf.
Menurut keterangan dari pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan, masjid akan dibuka untuk itikaf hari pertama pada pukul 23.00-02.00 WIB. "Nah, pukul dua itu ditutup untuk dibersihkan untuk sholat subuh. Hari seterusnya nanti sesuai dengan yang sudah dibagikan sampai akhir Ramadhan," kata Bagus ketika dihubungi, Selasa (11/4/2023).
Bagus juga mengimbau jamaah tidak melewati batasan-batasan yang telah ditetapkan. Misalnya ruang imam dan lain-lain.
"Yang penting ini tidak melebihi batasan seperti ruang-ruang imam. Nanti ada garis pembatasnya," katanya.
Selain itu, akan ada puluhan petugas yang akan dikerahkan menjaga agar keadaan itikaf di masjid tetap kondusif. "Ada 30-an personal karena memang fokusnya itu di tarawih di pembagian takjil itu yang difokuskan. Kalau itikaf kan jamaah sibuk dengan ibadahnya sendiri-sendiri," katanya.