REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman memprediksi puncak arus mudik 2023 akan terjadi pekan depan. Kepadatan arus lalu lintas diprediksi terjadi di ruas jalan Solo-Yogya dan daerah lain seperti Tempel Sleman.
"Perkiraan kami puncak mudiknya pada Rabu dan Kamis tanggal 19 dan 20," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).
Arip menyebut ada enam jalur alternatif yang dipersiapkan. Enam jalur tersebut antara lain Jalan Klangon-Tempel, Tempel ke Timur sampai Proliman, Jombor-Balangan, kemudian Denggung-Jakal, Mbesi-Koroulon, dan Prambanan-Piyungan.
Dari enam jalan alternatif tersebut, Jalan Klangon-Tempel masih ditemukan beberapat tempat yang kurang pencahayaan. Kemudian di sekitaran Banyurejo juga masih ditemukan jalanan berlubang.
"Sampai saat ini masih dikerjakan sama Binamarga DIY mudah-mudahan hasil pengecekan dengan Satlantas kemarin hanya tinggal segmen itu," ujarnya.
Arip mengatakan sejak semalam, Dishub bersama Polres melakukan pengecekan penerangan. Titik yang dilakukan pengecekan mulai dari Prambanan hingga Jalan Magelang.
"Titik-titiknya nanti yang belum diperbaiki akan kita sampaikan ke Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X," jelas dia.
Selain itu, Dishub juga akan mengerahkan 75 personel yang akan dibagi ke dalam tiga shift. Personel tersebut akan membantu anggota kepolisia di posko-posko yang disebar di sejumlah titik di Sleman seperti di Prambanan, Tempel, dan Kaliurang.