Rabu 12 Apr 2023 15:22 WIB

KAI Siapkan 120 Ribu Tiket dari Stasiun Malang untuk Lebaran

Ada lima perjalanan kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Malang.

Logo PT KAI
Foto: kai.id
Logo PT KAI

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyiapkan kurang lebih sebanyak 120 ribu tiket keberangkatan dari Stasiun Malang, Jawa Timur ke sejumlah daerah untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan dari total tiket yang disediakan sebanyak 120.781 tiket keberangkatan asal Stasiun Malang tersebut, sebanyak 67 persen telah dipesan.

"Ada sebanyak 120.781 tiket yang disediakan. Dari total itu, hingga 11 April 2023 sudah dipesan 67 persen atau sebanyak 80.217 tiket untuk periode 14 April hingga 2 Mei 2023," kata Luqman.

Luqman menjelaskan, ada lima perjalanan kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Malang dengan okupansi atau tingkat pemesanan paling tinggi. Lima perjalanan tersebut adalah, Kereta Api Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen, Jakarta.

Kemudian, Kereta Api Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasar Senen, Kereta Api Malabar relasi Malang-Bandung, Kereta Api Maliiboro Ekspres relasi Malang-Yogyakarta, dan Kereta Api Gajayana relasi Malang-Gambir, Jakarta.

"Untuk pemesanan pelanggan sebelum Lebaran paling favorit pada 19-20 April sebanyak 69 persen, atau dipesan sebanyak 4.453 tiket dari 6.442 yang disediakan per hari," katanya.

Ia menambahkan, selama masa Angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 8 menyediakan sebanyak 6.442 tempat duduk setiap hari dengan keberangkatan dari Stasiun Malang. Dari total tersebut, terbagi dari 1.970 tempat duduk tambahan dan 4.472 tempat duduk reguler.

Dalam kesempatan itu, KAI juga mengingatkan kepada pelanggan untuk membawa bagasi sesuai dengan ketentuan. Jika pelanggan membawa bagasi melebihi ketentuan, dikenakan biaya Rp10 ribu per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 untuk kelas ekonomi.

Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kilogram dan volume maksimum 100 desimeter kubik (dm3) dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 sentimeter dan sebanyak-banyaknya terdiri dari empat item bagasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement