Rabu 12 Apr 2023 17:31 WIB

Ada Titik Rawan Longsor di Jalur Mudik Pantai Selatan Garut

Ruas jalan yang rawan terdampak longsor utamanya di Talegong dan Cisewu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi ruas jalan yang terdampak longsor di wilayah Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).
Foto: Dok. Humas Polres Garut.
Kondisi ruas jalan yang terdampak longsor di wilayah Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pemudik yang berencana melintasi jalur pantai selatan wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, diminta waspada potensi bencana longsor. Terlebih ketika turun hujan.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi, kondisi jalan di jalur pantai selatan Garut sebenarnya relatif baik. Namun, kata dia, ada kawasan yang rawan longsor, utamanya di wilayah Kecamatan Talegong dan Cisewu.

Baca Juga

“Karena geografis jalan banyak tebing, rawan longsor,” kata Satria, saat dihubungi Republika, Rabu (11/4/2023).

Satria mengimbau para pemudik agar tidak melintasi jalur yang rawan longsor itu saat turun hujan deras.

Pada Senin (10/4/2023), dilaporkan kejadian longsor yang berdampak terhadap ruas jalan provinsi di Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong. Badan jalan sempat tertutup material tanah dan batu besar, sehingga arus lalu lintas kendaraan terhambat. 

Mengantisipasi kejadian bencana saat momen mudik Lebaran, menurut Satria, BPBD Kabupaten Garut berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiagakan alat berat. Relawan juga disiagakan mengantisipasi potensi bencana.

Selain diminta waspada potensi bencana, pemudik disarankan tidak melintasi jalur wilayah Talegong-Cisewu pada malam hari sendirian.

“Kalau malam juga diusahakan tidak jalan sendiri, harus konvoi, karena penerangan jalan masih minim, penduduk juga jarang,” ujar Satria.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement