REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Kereta Api Indonesia Persero Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan bahwa jalur kereta api di wilayah operasinya dalam kondisi baik dan prima menjelang Lebaran 2023 M atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023), mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi secara menyeluruh baik kereta maupun sarana dan prasarana stasiun untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Satu bulan sebelumnya, kami telah melakukan inspeksi menggunakan kereta lori. Wilayah KAI Daop 8 ini mencakup 12 kota/kabupaten," katanya.

Luqman menjelaskan, inspeksi tersebut dilakukan pada jalur kereta api sepanjang 500 kilometer mulai dari Kabupaten Bojonegoro hingga Kabupaten Blitar, di wilayah operasi Daop 8 Surabaya, termasuk 52 stasiun yang tersebar di berbagai wilayah. Menurutnya, inspeksi tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur, sarana dan prasarana di stasiun yang ada menjelang arus mudik Lebaran 2023. Sejauh ini, seluruh jalur dan stasiun yang ada di wilayah Daop 8 dalam kondisi siap menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Jalur sepanjang 500 kilometer dan 52 stasiun kami periksa, untuk mempersiapkan kelancaran selama angkutan Lebaran 2023. Kondisinya dalam keadaan siap," ujarnya.

Ia menambahkan, terkait dengan pengamanan perjalanan kereta khususnya pada perlintasan sebidang tanpa palang pintu, KAI Daop 8 telah melalukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat yang memiliki kewenangan terkait perlintasan tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, terkait keamanan perjalanan kereta api. Karena sesuai aturan, kewenangan ada di pemerintah setempat," katanya.

Sebagai informasi, KAI Daop 8 menyiapkan sebanyak 120.781 tiket keberangkatan dari Stasiun Malang, Jawa Timur, ke sejumlah daerah untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Dari total tiket itu, sebanyak 67 persen atau sebanyak 80.217 tiket telah dipesan.

Selama masa Angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 8 menyediakan sebanyak 6.442 tempat duduk setiap hari dengan keberangkatan dari Stasiun Malang. Dari total tersebut, terbagi atas 1.970 tempat duduk tambahan dan 4.472 tempat duduk reguler.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00