REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Polisi bersiap melakukan pengamanan dan pelayanan terhadap para pemudik yang melintasi wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat. Diprediksi arus mudik mulai akan ramai pada akhir pekan mendatang.
“Diperkirakan arus mudik akan ramai mulai akhir pekan ini. Puncaknya akan tetap terjadi jelang cuti bersama pada 18 April,” kata Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin, Rabu (12/4/2023).
Menurut Kapolres, ada sejumlah potensi kemacetan saat masa arus mudik Lebaran kali ini. Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai cara bertindak dalam menangani potensi kemacetan arus lalu lintas mudik. “Kami juga sudah siapkan sarana pendukung untuk antisipasi hal itu,” katanya.
Polisi akan menggelar Operasi Ketupat Lodaya 2023 untuk pelayanan dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Polres Tasikmalaya Kota sudah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Lodaya.
Kapolres mengatakan, untuk Operasi Ketupat Lodaya ini akan disiagakan sekitar 1.100 personel gabungan. Menurut dia, di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota akan disiapkan dua pos terpadu, tiga pos pelayanan, serta sebelas pos pengamanan.
Menurut Kapolres, pihaknya juga mengantisipasi potensi bencana saat arus mudik Lebaran. Pasalnya, masih sering turun hujan. Kerawanan bencana ini disebut, antara lain di kawasan leter U jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Di mana ada potensi longsor.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk menyiagakan personel dan peralatan untuk antisipasi bencana. Besar harapan kami hal itu (bencana) tak terjadi,” kata Kapolres.
Kapolres berharap momen arus mudik, libur Lebaran, dan arus balik nanti dapat berjalan lancar. Ia meminta peran serta dari masyarakat untuk menjaga ketertiban, termasuk dalam berlalu lintas.
“Kita harapkan perayaan Idul Fitri dapat berjalan aman, nyaman, tertib, buat semuanya, baik yang mudik maupun wisata,” ujar Kapolres.