Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Helmi, mengatakan pelunasan tahap satu ini akan berlangsung dari tanggal 11 April hingga 5 Mei Mendatang.

"Calon jamaah haji Sumbar yang sudah melunasi  sampai hari ini sebanyak 1.793 orang," kata Helmi, Rabu (12/4/2023).

Helmi menyebut untuk pelunasan hari pertama ada 120 orang dan hari ini 410 orang sudah melakukan pembayaran dan konfirmasi pelunasan. Ada peningkatan jumlah jamaah yang melunasi setiap harinya. Ini menunjukkan kesadaran calon jamaah haji Sumbar sudah sangat tinggi.

Sementara jamaah lunas tunda 2020 yang keberangkatannya tertunda, ada sebanyak 2.478 orang. Ini karena adanya pembatasan usia 65 tahun bagi jamaah haji oleh pemerintah Arab Saudi.

Untuk tahun 2022 jamaah Sumbar yang berangkat ke tanah suci sebanyak 2.093 orang dari 4.571 kuota. Artinya jamaah yang berangkat ke tanah suci hanya 46 persen dari jumlah kuota.

“Bagi jamaah lunas tunda 2020 dan 2022, insya allah tahun ini semuanya diberangkatkan. Mereka tidak perlu lagi melakukan pelunasan hanya melakukan konfirmasi pelunasan di Bank Penerima Setoran (BPS) Bpih,” ujar Helmi.

Helmi menambahkan untuk tahun 2023 ini, Sumatera Barat mendapatkan kuota sebanyak 4.651 orang, 4330 diantaranya jamaah reguler berdasarkan nomor urut porsi dan 231 kuota jamaah lansia.

Helmi berharap kepada calon jamaah haji untuk segera melunasi biaya perjalanan hajinya. Karena pelunasan haji tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya yang dilakukan secara bertahap.

Terkait besaran biaya perjalanan ibadah haji untuk Sumatera Barat melalui Embarkasi Padang sebesar Rp46.044.85O,26. Jika jamaah sudah membayar setoran awal sebesar Rp25 juta, maka jamaah melakukan pelunasan bipih sekitar Rp.21.044.850,26.

“Ini merupakan sudah keputusan berdasarkan Kepres nomor 7 tahun 2023 dan sudah melalui dialog yang panjang. Saya pikir jemaah kita sudah menyimak semua informasi ini, tinggal kita melaksanakannya lagi,” kata Helmi menambahkan.