Rabu 12 Apr 2023 22:11 WIB

Sering Dikeluhkan Perempuan, Beser Jangan Diremehkan

Beser juga dikenal dengan istilah overactive bladder.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Toilet umum (Ilustrasi). Sulit menahan pipis dapat menjadi salah satu bentuk gejala gangguan saluran kemih.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Toilet umum (Ilustrasi). Sulit menahan pipis dapat menjadi salah satu bentuk gejala gangguan saluran kemih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda sering beser? Jangan diabaikan jika Anda ingin buang air kecil beberapa menit setelah ke toilet. Bisa jadi ini pertanda adanya masalah pada saluran kemih.

Pakar urologi dan konsultan urologi fungsional, perempuan, dan neurourologi, Prof Dr Harrina E Rahardjo SpU (K) PhD dari Siloam Hospitals Asri, menjelaskan beser juga dikenal dengan istilah overactive bladder (OAB).

Baca Juga

Ini merupakan kumpulan gejala dari sulit menahan pipis, sering buang air kecil di siang dan/atau malam hari, sampai mengompol. Beser adalah tanda adanya salah satu kondisi gangguan saluran kemih bagian bawah yang menimbulkan gejala (lower urinary tract symptoms).

Gangguan tersebut termasuk sering dikeluhkan perempuan. Beser dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu idiopatik alias belum diketahui penyebabnya dan neurogenik yang disebabkan karena kelainan saraf seperti strok, penyakit Parkinson, dan kelainan tulang belakang.

Beberapa teori penyebab beser dihubungkan juga dengan proses penuaan, genetik, menopause, stres psikologis, peradangan saluran cerna, kondisi mikrobiota dalam saluran kemih, dan sumbatan saluran kemih bagian bawah seperti prolaps organ panggul pada perempuan.

"Overactive bladder dapat disertai dengan gejala mengompol," ujar Prof Harrina dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/4/2023).

Selain itu, terdapat jenis mengompol lain yang sering pada perempuan, yaitu mengompol atau inkontinensia urine jenis tekanan (stress incontinence). Penderitanya akan mengompol saat batuk, bersin, tertawa, atau aktivitas fisik lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement