REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Juara bertahan Liga Champions Real Madrid mengalahkan Chelsea yang bermain dengan 10 pemain dengan skor 2-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions. Gol dari Karim Benzema dan tendangan keras pemain pengganti Marco Asensio memastikan kemenangan Los Blancis di Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB.
Benzema mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-21 ketika Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan dari Vinicius Junior, tetapi hanya bisa menyentuh bola ke arah pemain Prancis itu.
Ini merupakan gol ke-90 Benzema di Liga Champions dengan 11 gol sebelumnya semuanya tercipta ke gawang klub asal Inggris. Chelsea, di bawah asuhan Frank Lampard setelah musim yang suram sejauh ini, hampir mencetak gol pada babak pertama. Namun Joao Felix dan Raheem Sterling digagalkan oleh penjaga gawang Madrid, Thibaut Courtois, yang bermain melawan mantan klubnya.
Peluang klub asal London untuk kembali ke dalam permainan mengalami kemunduran besar pada menit ke-59 ketika Ben Chilwell mendapat kartu merah langsung. Ia diusir karena menjatuhkan Rodrygo dengan menarik kaus pemain asal Brasil tersebut saat ia sedang berhadapan dengan Kepa.
Asensio baru berada di lapangan selama tiga menit ketika ia diumpan oleh Vinicius di tepi kotak penalti. Pemain internasional Spanyol itu melepaskan tendangan mendatar yang melewati kaki bek Chelsea Wesley Fofana dan tidak bisa diantisipasi oleh Kepa.
Kemenangan di stadion Santiago Bernabeu membuat sang juara Eropa 14 kali itu berada di posisi terdepan menjelang laga leg kedua di Stamford Bridge pada tanggal 19 April dini hari WIB.
Benzema, yang mencetak hat-trick di London tahun lalu sebelum mencetak satu gol lagi di Madrid dalam pertandingan menegangkan dengan agregat 5-4, bisa saja secara efektif menyingkirkan Chelsea pada waktu tambahan pada akhir babak kedua. Namun bola sundulannya gagal menaklukkan Kepa.
Pemain pengganti Chelsea Mason Mount kemudian nyaris mencetak gol krusial bagi the Blues ketika ia berbalik dan menembak di dalam kotak penalti. Namun mantan rekan setimnya, Antonio Rudiger, mengadang bola.
Pada akhirnya, tim asal London gagal mencetak gol untuk pertandingan keempat secara beruntun, tiga di antaranya di Liga Primer, rekor kemandulan terpanjang mereka sejak tahun 1993.
Lampard memeluk pelatih Madrid Carlo Ancelotti yang juga mantan manajer Chelsea pada peluit akhir pertandingan. "Mereka tim yang sangat bagus, tapi kami harus percaya," kata Lampard kepada BT Sport, merujuk pada pertandingan leg kedua pekan depan di London.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook