Kamis 13 Apr 2023 05:45 WIB

Setelah Buang Air, Haruskah Menutup Dudukan WC Saat Menyiram?

Dudukan WC yang ditutup atau dibuka, membedakan kualitas udara di sekitarnya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Dudukan kloset yang ditutup (ilustrasi). Anda disarankan menutup dudukan WC saat menyiram setelah buang air kecil maupun besar.
Foto: www.freepik.com
Dudukan kloset yang ditutup (ilustrasi). Anda disarankan menutup dudukan WC saat menyiram setelah buang air kecil maupun besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seusai buang air besar atau kecil, sebagian orang terbiasa untuk menekan tombol flush dalam kondisi penutup WC atau kloset terbuka. Menurut sebagian orang, kebiasaan ini perlu dihindari karena aliran air dari dalam kloset bisa menyembur keluar dalam bentuk partikel-partikel yang lebih kecil dan mencemari udara di toilet.

Saran serupa diberikan oleh seorang pengguna Tiktok. Dalam videonya, pengguna dia memperingatkan orang-orang untuk menutup penutup kloset sebelum menekan tombol flush dan menyiram kloset. Dia memberikan ilustrasi bagaimana aliran air dari dalam kloset saat tombol flush ditekan bisa menyembur keluar dan mengotori udara di dalam toilet.

Baca Juga

Untuk membuktikan hal tersebut, seorang ahli mikrobiologi bernama Tim Call melakukan dua percobaan kecil di toilet rumahnya. Percobaan ini dilakukan untuk mengetes kualitas udara bila tombol flush ditekan dalam kondisi kloset terbuka atau penutupnya tidak dipasang.

Pada percobaan pertama, pria berusia 32 tahun tersebut menaruh sebuah cawan petri di dekat tombol flush kloset. Cawan petri tersebut dibiarkan selama 10 menit sebelum kemudian ditutup.

Pada percobaan kedua, Call menggunakan kloset untuk buang air besar lalu menekan tombol flush dalam kondisi penutup kloset tidak dipasang atau kloset dalam kondisi terbuka. Pada saat yang sama, Call juga menaruh cawan petri di dekat tombol flush. Setelah 10 menit, cawan petri berisi udara toilet tersebut ditutup.

Dari percobaan ini, Call menemukan adanya perbedaan kualitas udara bila tombol flush ditekan dalam kondisi kloset terbuka. Sebagai perbandingan, cawan petri berisikan udara dari percobaan pertama hanya memiliki dua koloni bakteri. Sedangkan cawan petri berisikan udara dari percobaan kedua memiliki lima koloni bakteri.

Percobaan sederhana ini diunggah oleh Call melalui akun Tiktok pribadinya. Dalam waktu singkat, video yang diunggah Call ini telah ditonton sebanyak lebih dari 317 ribu kali.

"Saya membuat konten ini karena selalu merasa penasaran mengenai hal-hal yang bertumbuh di sekitar saya dan saya selalu ingin melihatnya secara visual," jelas Call, seperti dikutip dari laman Mirror.

Call mengatakan, kualitas udara toilet bila kloset disiram dalam kondisi terbuka tidak seburuk yang dia kira. Namun, Call sangat tertarik untuk melakukan percobaan dengan skala yang lebih luas.

Setelah menonton video Call, banyak pengguna Tiktok yang terkejut karena sebagian orang terbiasa menyiram kloset tanpa menutupnya. Ada pula penonton yang merasa kecewa saat mengetahui ternyata udara toilet tidak sekotor yang dia kira bila kloset disiram dalam kondisi terbuka. Namun ada pula penonton yang berpendapat sebaliknya.

"Itu berarti teman sekamar saya di kampus yang memberitahu saya bahwa menyiram toilet dapat membuat serpihan feses menempel ke sikat giginya adalah salah, saya menang," ujar seorang pengguna Tiktok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement