Kamis 13 Apr 2023 06:51 WIB

Masjid Sebagai Tempat Pengembangan Masyarakat Ekonomi Syariah

Masjid harus dipandang sebagai tempat strategis pemberdayaan umat.

Dialog kewirausahaan di Pekan Ramadhan, di Koja, Jakarta Utara, (12/4/2023).
Foto: Dok Republika
Dialog kewirausahaan di Pekan Ramadhan, di Koja, Jakarta Utara, (12/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Yayasan (Masjid) Al Mukarromah menegaskan Masjid harus menjadi  menjadi tempat pengembangan masyarakat ekonomi syariah.

Hal ini dikatakan saat mengelar kegiatan dialog kewirausahaan dalam rangka Pekan Ramadhan, di Koja, Jakarta Utara, (12/4/2023).

Baca Juga

"Potensi Masjid sebagai tempat pemberdayaan ekonomi umat belum maksimal selama ini dilakukan oleh seluruh stakeholder. Untuk itu, diperlukan model bisnis yang mendorong jemaah untuk terlibat secara langsung di dalamnya," ujar Ramdansyah.

Mantan ketua Panwaslu Jakarta ini menyebutkan sejumlah strategi yang bisa dilakukan yakni pengembangan akses modal bagi para pedagang kecil.  Akses modal ini menjadikan para jemaah mesjid sebagai rantai ekonomi khususnya dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

"Dari pedagang, konsumen, pemilik usaha, itu terintegerasi yakni jamaah masjid" tambahnya 

Menurutnya, adanya pemahaman yang menilai masjid tidak tepat untuk dijadikan pusat aktifitas ekonomi perlu didobrak.

Masjid harus dipandang sebagai tempat strategis untuk pembangunan dan pemberdayaan umat, salah satunya dalam sektor ekonomi.

Oleh karena itu, sedari dulu pihaknya selalu memberikan kesempatan kepada kalangan perorangan hingga lembaga untuk memanfaatkan masjid dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

“Tapi kegiatan ekonomi mesjid kami bisa optimal jika didukung perusahan BUMN yang ada. Terlebih Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir adalah Ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), jadi kita berharap Pelindo dan Pertamina yang berada di sekitar mesjid kami turut berperan aktif," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir mendorong masjid-masjid di Tanah Air bisa menjadi tempat pergerakan ekonomi syariah. Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam silaturahmi dengan ICMI bersamaan dengan pelaksanaan Khazanah Fest di Masjid At Thohir, Tapos, Depok pada Selasa (11/04/2023).

"Mari memperlihatkan pada seluruh umat dan masyarakat Indonesia bahwa masjid itu sejuk, tidak hanya sebagai tempat ibadah, silaturahim, tapi juga kita mendorong untuk kerjasama dengan dunia usaha, mendorong ekonomi syariah," kata Erick.

Erick berharap dunia usaha semakin banyak yang berkolaborasi dengan masjid untuk memberi manfaat besar bagi umat. Untuk itu, Erick mengatakan Masjid At Thohir berkolaborasi dengan ICMI meluncurkan platform amalbox serta mendorong ekonomi masyarakat melalui Khazanah Fest.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement