Kamis 13 Apr 2023 08:32 WIB

Pelatih Napoli Murka Lihat Timnya Dikalahkan Milan, Tuding Kinerja Wasit Rugikan Timnya

Spalletti bingung, wasit galak ke timnya tapi tidak ke Milan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Napoli Luciano Spalletti tampak menyesal di tengah laga AC Milan Vs Napoli di leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023).
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih Napoli Luciano Spalletti tampak menyesal di tengah laga AC Milan Vs Napoli di leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Pelatih Napoli Luciano Spalletti kesal kepada wasit saat Napoli kalah 0-1 dari AC Milan pada leg pertama perempat final Liga Champions, di Stadion San Siro, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Napoli bermain dengan 10 pemain karena Andre- Frank Anguissa dikartu merah pada menit ke-74. Kartu merah tersebut membuat Anguissa absen di leg kedua pun dengan Kim Min-jae.

Spalletti mengungkapkan, sebelum kartu merah sudah berniat mengganti Anguissa. Namun sebelum menemukan penggantikan wasit mengusirnya. Spalletti tak melihat apa yang terjadi dan enggan mengomentarinya. Namun Spalletti tak terima dengan wasit yang terlalu murah memberikan kartu kepada Anguissa dan Kim.

Baca Juga

Spalletti mengacu kepada Rafael Leao yang meluapkan kemarahannya ke bendera sudut sehingga harus diganti. Leao pun tidak mendapatkan kartu. Berbeda dengan protes yang dilakukan Kim, dia langsung mendapatkan kartu kuning, begitupun kepada Anguissa.

“Lihat, semuanya ada di depan Anda, semuanya sangat jelas, saya tidak perlu mengomentari pilihan yang dibuat wasit. Anda bisa melihatnya sendiri,” ujar Spalletti usai laga, dilansir dari football italia.

Napoli sejatinya memiliki lebih banyak peluag mencetak gol daripada Milan. Mereka juga menguasai penguasaan bola dan tembakan tepat sasaran. Hanya saja mereka gagal melewati hadangan kiper Milan Mike Maignan yang tampil gemilang. Rossoneri justru mampu memenangkan pertandingan berkat gol Ismael Bennacer.

Spalletti enggan mengomentari pasca jalannya pertandingan karena dianggap buang-buang waktu saja dan tak akan mengubah hasil akhir. Namun ia melihat timnya telah bermain bagus bahkan ketika bermain dengan 10 orang.

“Saya mengucapkan selamat kepada Maignan atas penyelamatannya, Milan adalah tim yang hebat dan kami bermain seperti yang kami butuhkan, seperti yang saya harapkan. Kerja yang sangat baik, anak-anak,” kata Spalletti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement