REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Lebih dari seribu tentara Ukraina sedang atau telah selesai menjalani pelatihan di Spanyol, kata pernyataan Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles saat konferensi pers bersama Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov di Madrid, Rabu (12/4/2023).
"Lebih dari 1.000 tentara Ukraina telah selesai atau sedang menjalani pelatihandi Spanyol," kata Robles.
Menteri Pertahanan Spanyol tersebut juga mengatakan, negaranya berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan sejumlah negara sekutu untuk memberikan dukungan kepada Ukraina selama yang memang diperlukan oleh negara tersebut.
Dalam kesempatan sama Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksiy Reznikov telah meminta bantuan pertahanan udara, termasuk jet tempur F-16, kepada Spanyol. Reznikov mengatakan, negaranya membutuhkan bantuan semacam itu untuk tetap bisa meladeni pertempuran dengan Rusia.
Reznikov mengatakan, negaranya masih memerlukan lebih banyak bantuan untuk dapat menghadapi Rusia. “Bagi kami prioritas nomor satu adalah pertahanan udara,” ujarnya dalam konferensi pers bersama Menhan Spanyol Margarita Robles di Madrid pada Rabu (12/4/2023).
Dia pun mengutarakan keinginannya memperoleh bantuan jet tempur. “Kami sangat tertarik dengan pesawat udara kontemporer. Kami tertarik dengan jet F-16. Karena bagi kami, menghancurkan dominasi udara Rusia adalah yang terpenting,” ucap Reznikov.
Reznikov mengungkapkan, dia pun telah meminta bantuan amunisi artileri 150 milimeter dan 105 milimeter serta kendaraan amfibi. Sementara itu, Robles mengatakan, enam tank tempur Leopard yang dijanjikan Spanyol kepada Kiev akan secara fisik berada di Ukraina sebelum akhir bulan ini. Madrid akan turut mengirim 20 kendaraan lapis baja pengangkut personel.