Kamis 13 Apr 2023 13:33 WIB

BI Sumbar: Uang Baru yang Terserap Saat Ramadhan Sekitar 45,15 Persen

Pecahan mata uang yang paling banyak diburu masyarakat Sumbar adalah pecahan Rp 5.000

Red: Friska Yolandha
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) mencatat uang baru yang didistribusikan di provinsi itu baru terserap 45,15 persen dari total uang yang disiapkan Rp 3,12 triliun saat Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) mencatat uang baru yang didistribusikan di provinsi itu baru terserap 45,15 persen dari total uang yang disiapkan Rp 3,12 triliun saat Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) mencatat uang baru yang didistribusikan di provinsi itu baru terserap 45,15 persen dari total uang yang disiapkan Rp 3,12 triliun saat Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat, Endang Kurnia Saputra, mengatakan realisasi serapan uang yang disediakan baru sekitar Rp 1,4 triliun dari Rp 3,12 triliun yang disediakan.

"Jumlah ini normal saja dan memang kita terus buka pelayanan penukaran uang langsung kepada masyarakat melalui kas keliling yang telah disediakan," kata dia, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan realisasi penyerapan uang melalui penarikan uang di bank mencapai Rp 1.351.334.000.000, kemudian penukaran uang sebesar Rp 21.756.000.000 dan melalui kas keliling sebesar Rp 34.200.000.000.

"Total realisasi uang baru yang terserap hingga 11 April ini sekitar 45,15 persen," kata dia.

Sejauh ini, pecahan mata uang yang paling banyak diburu masyarakat Sumbar adalah pecahan Rp 5.000. Dalam menyalurkan uang baru pihaknya juga bersinergi dengan perbankan untuk mendistribusikan uang baru ini dapat ditukarkan kepada masyarakat.

"Kita juga menyediakan kas keliling yang turun ke pasar-pasar di Kota Padang, Bukittinggi dan Payakumbuh," kata dia.

Sementara itu untuk pulau terluar seperti di Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah berjalan sebelum dilakukan kick off Semarak Rupiah.

Sebelumnya Bank Indonesia Perwakilan Sumatea Barat menyiapkan uang baru sebanyak Rp 3,12 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat provinsi tersebut terhadap uang rupiah dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Ia mengatakan uang kartal yang disediakan untuk Ramadhan 2023 turun sebesar 20,9 persen dari proyeksi tahun lalu.

"Penurunan ini bukan angka yang perlu diperdebatkan karena angka Rp 3,12 triliun itu berasal dari proyeksi bank yang ada di Sumbar dan kita totalkan jumlahnya sebesar itu. Untuk realisasi sendiri bisa saja lebih, misal kita target Rp 3,1 triliun dan yang terpakai bisa Rp 3,3 triliun. Kita akan tetap penuhi itu," kata dia.

Ia mengatakan BI Sumatra Barat akan melakukan layanan kas keliling bersama dalam kota sebanyak 20 kali dan penukaran bersama bank dalam kota di BI Muaro sebanyak empat kali selama Ramadhan 2023. Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, katanya masyarakat diharapkan dapat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi BI PINTAR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement