REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menyantap makan dan minuman Lebaran mungkin memang nikmat, terutama jika dilakukan bersama dengan keluarga. Namun faktanya, hal ini bisa berisiko untuk meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Lalu bagaimana tips terhindar dari asam urat saat Lebaran?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Pekanbaru, dr Hady, M.Med (Int.Med), SpPD menjelaskan asam urat rentan meningkat pada saat hari raya Idul Fitri, karena pola makan yang cenderung tidak terjaga selama masa Lebaran.
"Asam urat bisa meningkat akibat dari pola makan yang kurang baik, maka pada saat merayakan lebaran sebaiknya Anda menjaga makanan yang dikonsumsi," ujar dr Hady dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Ia menyarankan untuk membatasi makan-makanan yang bisa meningkatkan asam urat seperti gulai daging, jeroan, kacang-kacangan, seafood, emping dan minuman manis. Selain itu, imbangi asupan cairan dan makanan dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat untuk menjaga kadar asam urat seperti buah-buahan, air putih, susu rendah lemak sayuran tinggi serat (terung, wortel, tomat) dan teh hijau.
Ia mengingatkan untuk selalu imbangi menu makanan lebaran dengan asupan sayur dan buah untuk menjaga kadar asam urat dalam tubuh. "Karena sayur dan buah relatif memiliki kandungan serat yang berguna untuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh," tambahnya.
Jika sudah terlanjur mengonsumsi makanan tersebut dan Anda mengalami gejala asam urat, segera hentikan mengonsumsinya.