REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA — Saat ini, ada sekitar 50 ribu jenis cabai di dunia. Di antara beragam jenis cabai tersebut, ada satu cabai yang berhasil menyandang gelar sebagai cabai terpedas di dunia versi Guinness World Records.
Secara umum, beragam jenis cabai yang ada di dunia saat ini berasal dari proses domestikasi cabai yang terjadi sekitar lebih dari 6.000 tahun lalu di Peru dan Meksiko. Berbagai jenis cabai ini dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu Capsicum annuum, Capsicum chinense, Capsicum frutescens, Capsicum baccatum, dan Capsicum pubescens.
Gelar cabai terpedas di dunia versi Guinness World Records berhasil diraih oleh cabai Carolina Reaper yang diciptakan oleh Ed Currie dari PuckerButt Pepper Company, di Fort Mill, Carolina Selatan, Amerika Serikat. Currie menciptakan cabai Carolina Reaper dengan cara mengawinkan sebuah cabai dari seorang dokter di Pakistan dan cabai lain yang berasal dari pulau St Vincent.
Secara umum, cabai Carolina Reaper memiliki tingkat kepedasan rata-rata sekitar 1,6 juta Scoville Heat Unit (SHU). Sedangkan tingkat kepedasan paling tinggi yang dimiliki oleh cabai Carolina Reaper adalah 2,2 juta SHU.