REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Malang dipastikan aman dan mencukupi untuk Lebaran nanti. Hal ini diungkapkan Wali Kota Malang, Sutiaji saat menggelar operasi pasar di Pertamina Fuel Terminal Malang.
Menurut Sutiaji, saat ini stok BBM di Kota telah mendapatkan tambahan sebesar 15 persen. Jumlah ini lebih besar dibandingkan penambahan BBM pada tahun lalu. Saat itu, kata dia, Kota Malang mendapatkan tambahan 10 persen.
"Sekarang kan sudah agak bebas, sudah tidak ada PPKM maka kemungkinan ada lonjakan, sehingga akan ditambah lima persen jadi ada ketersediaan 15 persen," kata Sutiaji di Kota Malang, Kamis (13/4/2023).
Sebagai informasi stok bahan bakar Pertamina Fuel Terminal Malang per 13 April 2023 antara lain Pertalite 3.489 Kiloliter (KL) dan Pertamax 627 KL. Kemudian Pertamax Turbo 60 KL, Bio Solar 1.167 KL dan Dex Series 209 KL.
Sementara itu, stok LPG per hari ini sebesar 241 Metrik Ton (MT). Menurut dia, stok LPG ada penambahan pada tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya penambahannya hanya di angka dua persen sedangkan sekarang ditambah lima persen sehingga totalnya tujuh persen untuk LPG.
Selain Pertamina, Sutiaji juga meninjau Gudang BULOG di Gadang, Kota Malang. Sutiaji menyebut pasokan beras telah tersedia dan mencukupi. Dibandingkan satu setengah bulan lalu, stok beras saat ini tersedia dengan baik dan dapat mencukupi kebutuhan saat Lebaran.
Sutiaji juga menyebutkan bahwa per hari ini Perum BULOG KC Malang tengah melakukan penyaluran cadangan beras pemerintah. Hal ini bertujuan untuk bantuan pangan bagi masyarakat di wilayah Kota Malang.