REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat merencanakan sepeda listrik sebagai alat transportasi alternatif ramah lingkungan bagi masyarakat .
"Kerja sama dengan PT Beam Mobility Indonesia, merupakan langkah awal guna mendorong warga terbiasa menggunakan transportasi yang ramah lingkungan," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Depok, Kamis (13/4/2023).
Imam Budi menjelaskan pihaknya merasa senang ada perusahaan di bidang skuter dan sepeda listrik yang sistemnya tidak beli tapi disewakan dan pastinya ramah lingkungan.
Dikatakannya, tarif yang diberlakukan lebih murah dari ojek online (ojol). Sebab, kalau ojol ada ongkos pengemudinyasedangkan sepeda listrik ini dikemudikan sendiri oleh penyewa.
"Sepeda atau skuter listrik ini, dapat beroperasi di jalur sepeda dan trotoar yang ada di Kota Depok," kata Imam.
Imam menjelaskan untuk tarif awal sewa Rp 1.750, kemudian, biaya per menit Rp 700. Ini harga sementara belum tahu nanti ada perubahan atau tidak.
Imam Budi mencontohkan, jika menggunakan ojol dari Grand Depok City (GDC) ke Stasiun Depok Lama sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu, sementara kalau memakai sepeda listrik hanya sekitar Rp 5.000.
"Tentunya akan lebih murah, lebih bersih serta ramah lingkungan dan lebih fun. Selain itu, juga lebih aman terbebas dari biaya parkir. Kalau ini tinggal dari zona parkir ke zona parkir berikutnya," ujar Imam Budi.
Dia menambahkan, sepeda dan skuter listrik dari Beam ini sudah digunakan di beberapa negara dan kota di Indonesia. Pihaknya juga telah melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengoperasikan moda transportasi tersebut.
"Moda transportasi ini dapat segera beroperasi di Depok dengan kajian terlebih dahulu oleh beberapa perangkat daerah, mulai dari Bappeda, Dishub, bagian aset dan bagian hukum," kata Imam.